Bupati Paser Dukung Langkah BPJS Kesehatan untuk Memastikan Penyaluran Layanan Tepat Sasaran

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser terus memberi perhatian terhadap pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Bumi Daya Taka.

Perhatian yang diberikan termasuk dalam hal memastikan keakuratan data peserta BPJS Kesehatan, agar penyalurannya tepat sasaran, Rabu (21/5/2025).

Sebelumnya, Bupati Paser, Fahmi Fadli telah menerima kunjungan dari Kepala BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan, Aidy Ilmy pada 19 Mei lalu untuk bersilaturahmi sekaligus membahas keakuratan data peserta BPJS Kesehatan.

Baca juga: Pemkab Paser Kepincut Budidaya Rumput Laut Berbasis Kultur Jaringan, Ada Perbedaannya

Dari hasil pertemuan yang dilakukan, masih banyak peserta BPJS Kesehatan yang telah bekerja tetapi belum memperbarui data kepesertaannya sesuai tempat kerja baru.

Akibatnya, kondisi itu menyebabkan ketidaktepatan dalam pembiayaan premi yang sebagian masih ditanggung oleh pemerintah.

"Masih banyak peserta yang sudah bekerja tetapi tidak melaporkan diri untuk memindahkan BPJS Kesehatan ke tempat kerja mereka, sehingga pembiayaan menjadi tidak tepat sasaran," terang Aidy.

Merespon kondisi itu, Bupati Paser, Fahmi Fadli memberikan dukungan penuh terhadap langkah BPJS Kesehatan dalam memastikan penyaluran jaminan kesehatan tepat sasaran.

"Kami dari pemerintah daerah memberikan dukungan agar penyaluran layanan ini dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran," terang Fahmi.

Selain itu, juga disoroti peran peran penting Ketua RT dalam mendata warganya, khususnya mereka yang sudah bekerja dan belum bekerja sehingga bisa dijadikan metode efektif untuk meningkatkan akurasi data.

Usulan itu juga disambut baik Bupati Paser, dan meminta dilakukan pendataan agar lebih sesuai dengan kondisi di lapangan.

"Jika memang diperlukan, kita bisa melakukan pendataan, supaya data lebih akurat sesuai dengan kondisi di lapangan," tegasnya.  

Fahmi juga memberikan dukungannya terhadap percepatan penandatanganan MoU antara BPJS Kesehatan dan RSUD Kerang.

Selain membahas keakuratan data peserta pertemuan tersebut juga menyinggung usulan kerja sama antara BPJS Kesehatan dan RSUD Kerang.

Menurutnya, layanan kesehatan harus dapat diakses dengan mudah terutama masyarakat di Kecamatan Tanjung Harapan dan sekitarnya yang kesulitan menjangkau RSUD Panglima Sebaya.

"Saya berharap penandatanganan MoU ini dapat segera dilakukan agar RSUD Kerang mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, terutama mereka yang berada jauh dari RSUD Panglima Sebaya," tandas Fahmi.

Sekedar diketahui, pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Bupati tersebut turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Romif Erwinadi, serta Kepala Dinas Kesehatan Paser, Amri Yuliardi. (*)