Berita Pemkab Paser

Wabup Paser Dorong Pola Makan Sehat Lewat Sosialisasi Menu B2SA di Hardiknas 2025

Wakil Bupati (Wabup) Paser, Ikhwan Antasari menekankan pentingnya pola konsumsi sehat di tengah maraknya makanan cepat saji.

HUMAS PASER
SOSIALISASI B2SA - Wakil Bupati Paser, Ikhwan Antasari saat membuka Sosialisasi Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (BS2A) yang berlangsung di GOR Tapis, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Rabu (7/5/2025). Masyarakat Paser di Kabupaten Paser diharapkan mampu terapkan pola konsumsi sehat. (HO/HUMAS PASER) 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Wakil Bupati (Wabup) Paser, Ikhwan Antasari menekankan pentingnya pola konsumsi sehat di tengah maraknya makanan cepat saji yang kian mendominasi gaya hidup masyarakat.

Hal itu disampaikan saat membuka kegiatan sosialisasi menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Goes to School pada Rabu, 7 Mei 2025, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di GOR Tapis.

Agenda yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser, Kalimantan Timur ini diikuti sekitar 2.500 peserta.

Terdiri dari guru, kepala sekolah, siswa sekolah dasar, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Paser.

Baca juga: Penuhi Kebutuhan B2SA Anak, PKK Desa Segendang dapat Bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan Paser

Wabup Paser, Ikhwan Antasari berharap melalui sosialisasi B2SA tersebut siswa-siswi dapat memahami pentingnya mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

"Selain meningkatkan kesadaran anak-anak akan pentingnya makanan sehat, ini juga sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan pola pangan harapan (PPH) konsumsi di Kalimantan Timur, khususnya di Kabupaten Paser," terang Ikhwan.

Ia menilai, makanan cepat saji sering kali menjadi pilihan utama, terutama bagi anak-anak yang memiliki waktu terbatas untuk sarapan.

"Kata 'yang penting makan' sering kali menjadi alasan, padahal pola konsumsi seperti ini kurang memperhatikan kandungan gizi yang diperlukan tubuh,” tambahnya.

Baca juga: Gerakan Pangan Murah Digelar, Dinas Ketahanan Pangan Paser Sediakan 2 Ton Beras

Untuk itu, Pemkab Paser terus berupaya mengedukasi masyarakat akan pentingnya prinsip B2SA sebagai bagian dari strategi nasional dalam pencegahan gizi buruk dan stunting.

"Program B2SA Goes to School ini menjadi salah satu langkah konkret, dalam hal meningkatkan kualitas konsumsi pangan anak-anak sejak usia dini," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Ikhwan juga menyoroti skor Pola Pangan Harapan (PPH) di Kabupaten Paser yang masih berada di angka 87,6.

Angka tersebut di bawah target nasional 95,2 sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

"Kami harap melalui sosialisasi ini, masyarakat semakin memahami pentingnya konsumsi makanan sehat dan bergizi," harapnya.

Baca juga: Dinas Ketahanan Pangan Paser Manfaatkan Potensi Pangan Lokal Antisipasi Ancaman El Nino

Ia juga mengapresiasi Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Paser yang konsisten menyelenggarakan sosialisasi B2SA setiap tahunnya.

Begitu juga Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kaltim yang terus memberikan dukungan untuk Pemkab Paser.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved