Berita Nasional Terkini

PKB Akan Umumkan jadi Oposisi atau Koalisi di Kabinet Prabowo-Gibran saat Muktamar Akhir Agustus

PKB akan mengumumkan jadi oposisi atau koalisi di kabinet Prabowo-Gibran saat Muktamar akhir Agustus 2024 di Bali.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. PKB akan mengumumkan akan bergabung atau tidak di kabinet Prabowo-Gibran saat Muktamar di Bali mendatang. 

TRIBUNKALTIM.CO - PKB akan mengumumkan jadi oposisi atau koalisi di kabinet Prabowo-Gibran saat Muktamar akhir Agustus 2024 di Bali.

Hal itu sebagaimana disampaikan Ketua Steering Committee (SC) Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"(Muktamar akan) Memutuskan kita ada di dalam pemerintahan, bergabung dengan pemerintahan yang ada, atau tidak," ujar Faisol dalam jumpa pers di kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (9/8/2024).

 "Secara umum suara dari seluruh cabang maupun DPW sampai sekarang itu menginginkan hampir semua mengatakan meminta supaya PKB ikut bergabung di dalam pemerintahan yang akan datang," tambahnya. 

Baca juga: Jadwal Pelantikan Presiden Wapres Terpilih 2024-2029 dan Pengumuman Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

 Selain hal itu, Muktamar ini juga beragendakan penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus selama lima tahun terakhir serta akan memutuskan Ketua Umum PKB yang baru.

Meski dia menerangkan, sejauh ini, para kader menginginkan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) kembali menjadi Ketum PKB

 "Mengenai permintaan kepada Bapak Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB untuk memimpin kembali, memang itu sudah disampaikan oleh semua cabang maupun DPW, meminta kesediaan beliau untuk memimpin kembali PKB di pemerintahan yang akan datang dan di kepengurusan DPP yang akan datang," tuturnya. 

Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Presiden terpilih, Prabowo Subianto. (X Prabowo)

PKB Gelar Muktamar di Bali, Jokowi dan Prabowo Diundang

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Muktamar pada 24-25 Agustus 2024 di Bali

Ketua Steering Committee (SC) Muktamar PKB Faisol Riza mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto diundang untuk menghadiri Muktamar ke-6 PKB tersebut. 

Selain itu, pimpinan partai politik lainnya juga diundang.  

"Muktamar setelah beberapa kali rapat SC diputuskan akan dilaksanakan tanggal 24-25 Agustus 2024 di Bali.

 Persiapan semua sudah selesai juga sudah disampaikan kepada seluruh pengurus DPW-DPC tentang pelaksanaan Muktamar 24-25 Agustus ini," ujar Faisol dalam jumpa pers di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Jumat (9/8/2024).

"Ketua umum-ketua umum partai pasti kita undang. 

Kemudian Presiden Pak Jokowi juga kita undang, Pak Prabowo juga kita undang, baik sebagai Ketua Umum Gerindra maupun sebagai Presiden terpilih. 

Juga para kiai yang selama ini menjadi basis kultural PKB di seluruh Indonesia juga akan hadir di Bali nanti," sambungnya. 

Faisol menjelaskan, Muktamar PKB adalah forum tertinggi partai untuk pengambilan keputusan.

 Ia menyebut sekitar 2.300 peserta akan hadir dalam Muktamar tersebut.  

Akan tetapi, Faisol mengakui pelaksanaan Muktamar PKB cukup padat karena berdekatan dengan pendaftaran Pilkada 2024. 

"Karena bersamaan dengan pelaksanaan pendaftaran pilkada tanggal 27-29 Agustus

Oleh karena itu rapat-rapat yang kami laksanakan semuanya menghitung waktu pelaksanaan pendaftaran pilkada. 

Dan juga bersamaan dengan pelaksanaan pelantikan anggota DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten/kota," tutur Faisol. 

 Muktamar tersebut akan diisi dengan laporan pertanggungjawaban dari kepengurusan DPP PKB selama lima tahun terakhir. 

Selain itu, Faisol mengatakan, pelaksanaan Muktamar juga akan menentukan garis perjuangan PKB selama lima tahun ke depan. 

"Dan kemudian yang kedua tentu kita akan mengadakan beberapa persidangan yang berkaitan dengan misalnya program atau garis-garis besar perjuangan PKB lima tahun ke depan," imbuhnya.

Susunan Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Diumumkan 21 Oktober, 2 Hari Kemudian Gelar Sidang Kabinet

Berdasarkan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, Prabowo akan mengumumkan menteri di kabinetnya pada tanggal 21 Oktober mendatang.

Pengumuman kabinet itu, rencananya disampaikan setelah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik menjadi Presiden dan Wkail Presiden baru pada 20 Oktober 2024.

Kemudian, agenda sidang kabinet perdananya dijadwalkan pada 23 Oktober 2024.

Bocoran mengenai kabinet baru Prabowo itu, disampaikan Luhut dalam acara peluncuran buku berjudul “Sea Power Indonesia di Era Indo-Pasifik” karya Laksamana (Purn) Marsetio, Selasa (6/8/2024).

“Kemarin dia (Prabowo) bilang, mengakui ‘Aku diantik tanggal 20 (Oktober), 21 aku umumkan kabinet itu, aku lantik, terus sidang kabinet 23’,” kata Luhut di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat.

 Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Tribunnews)
“Begitu sudah sistematiknya beliau melakukan, membuat programnya,” lanjutnya, dikutip dari kanal YouTube TNI Angkatan Laut.

Lantas, Luhut mengaku siap membantu transisi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Jadi saya bilang, ‘Nanti kami siapin, Pak, ini semua, nanti kami koordinasikan dengan timnya Bapak’, ya dia bisa jalan,” ucap Luhut.

Luhut pun mengajak para pejabat untuk mendukung pemerintahan selanjutnya.

“Jadi saya ingin sampaikan kepada kita semua, ayo kita dukung pemerintahan yang akan datang,” ungkapnya.

Ia meyakini, pemerintahan selanjutnya bisa maju lebih cepat.

"Tentu tidak sempurna, banyak yang kurang, sama dengan pemerintahan yang lalu, tidak sempurna."

“Tapi saya optimistis karena saya punya pembanding waktu saya dulu Kepala Staf Presiden 2014 dengan sekarang ini,” kata Luhut.

Sebelumnya, Luhut membahas terkait koordinasi antara pemerintahan saat ini dan yang mendatang akan terus berjalan.

"Presiden Jokowi selalu ingatkan 'Pak Luhut sama Mas Prabowo tetap komunikasi ya', 'Baik, Pak Presiden' kita share data-data kami.

Kalau beliau perlu, kita dipanggil. Kalau anu ya, saya yang minta waktu dan seterusnya," kata Luhut dalam sambutannya.

Luhut mengatakan, sinkronisasi diperlukan untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Tujuannya apa? Untuk kebaikan republik, Jadi dengan begitu, Pak Presiden Terpilih, dia bisa cepat," kata Luhut.

Gibran soal Susunan Kabinet

Sebelumnya, Wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, buka suara terkai kabinet pemerintahan mendatang.

Menurutnya, susunan kabinet belum diputuskan lantaran pelantikan dirinya bersama Prabowo Subianto selaku presiden terpilih masih beberapa bulan mendatang.

"Ini bulan apa? Juli, Agustus, September, Oktober," ucap Gibran di kawasan Tangerang, Selasa (30/7/2024), dilansir YouTube Kompas TV.

Meski demikian, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, menyatakan nama-nama calon menteri sudah mengecurut.

"Ini semakin mengerucut ke beberapa nama-lah, ya, ditunggu aja," ucap Gibran.

Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan jumlah kementerian pemerintahan Prabowo-Gibranmasih dihitung.

Dasco menyebut, nantinya jumlah kementerian Prabowo-Gibran akan disesuaikan kebutuhan.

"Kabinet sampai sekarang kita masih hitung sesuai dengan kebutuhan yang ada."

"Terutama bagaimana mengoptimalkan fungsi kementerian yang disesuaikan dengan janji kampanye Prabowo-Gibran sehingga dalam jumlah itu juga masih belum fix berapa," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2024).

Adapun hal yang akan menjadi pertimbangan dalam penambahan kementerian, ialah ketersediaan anggaran hingga sarana pendukung lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Luhut Cerita Prabowo akan Umumkan Susunan Menteri Kabinet 21 Oktober 2024

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PKB Gelar Muktamar di Bali, Jokowi dan Prabowo Diundang", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/08/09/18152221/pkb-gelar-muktamar-di-bali-jokowi-dan-prabowo-diundang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PKB Akan Tentukan Sikap di Pemerintahan Prabowo-Gibran pada Muktamar di Bali", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/08/09/21225021/pkb-akan-tentukan-sikap-di-pemerintahan-prabowo-gibran-pada-muktamar-di-bali.

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved