Sasar Seluruh Wilayah, Pemkab Paser Terus Upayakan Tingkatkan Cakupan Pelayanan Air Bersih 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser melalui Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kandilo terus berupaya meningkatkan pelayanan cakupan air bersih kepada masyarakat. 

Saat ini, cakupan air bersih Perumdam Tirta Kandilo Kabupaten Paser baru meliputi 51 kelurahan/desa atau 35,4 persen dari jumlah desa dan kelurahan di Bumi Daya Taka, Minggu (11/8/2024). 

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Paser, Adi Maulana mengatakan dari 10 kecamatan masih tersebar di sembilan desa. 

"Jumlah penduduk yang terlayani 182.521 jiwa, atau sebanyak 30.256 sambungan langganan. Untuk Kecamatan Tanjung Harapan, target kami dalam rencana bisnis sudah ada unit pelayanan air bersih di tahun 2027," terang Adi mewakili Bupati Paser, Fahmi Fadli. 

Mengenai desa yang belum menikmati air bersih PDAM, disebabkan kondisi akses infrastruktur menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi dan jarak antardesa juga cukup lumayan jauh. 

Baca juga: Bupati Fahmi Fadli Bawa Kabupaten Paser Juara Pertama Paritrana Award Kaltim 

Baca juga: Fahmi Fadli Ingin Membawa PKB Merajut Koalisi Besar dalam Pilkada Paser 2024 

Untuk bisa memenuhi pelayanan distribusi air bersih, diperlukan adanya inovasi sehingga setiap desa nantinya terdapat unit pengelolaan air bersih dan itu juga sudah masuk dalam Rencana Bisnis (Renbis) Perumdam Tirta Kandilo Paser. 

"Poinnya, mungkin bisa kerja sama dengan perusahaan yang mau mengembangkan inovasi itu, atau bahkan kerja sama dengan BUMDes yang dapat mengelolanya," tambahnya. 

Untuk dokumen Renbis Perumdam Tirta Kandilo 2024-2028 dengan PT Anagata Dhiya Karya Mandiri (Adhikari), guna mempertajam rencana-rencana yang telah ditetapkan, atau rencana yang diharapkan. 

Dikatakan, visi dari Perumdam Tirta Kandilo yaitu menjadi perusahaan air minum modern dan terkemuka dengan layanan prima serta mewujudkan misi sumber daya manusia yang profesional dan berkualitas. 

"Tentu perlu berinovasi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi untuk mewujudkan pelayanan yang prima, mewujudkan pelayanan air minum dengan kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan keterjangkauan yang baik," ulasnya. 

Disamping itu, meningkatkan cakupan wilayah pelayanan, penurunan kehilangan air, dan menegakkan prinsip transparansi dan etika bisnis dalam semua interaksi. 

Strategi dalam mewujudkan hal itu, dimulai dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan Perumdam Tirta Kandilo, pemanfaatan teknologi dan informasi terkini dalam seluruh aspek pelayanan air minum. 

"Penambahan sistem jaringan pelayanan air minum di kecamatan-kecamatan yang potensial dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk layanan prima, tata kelola, hingga peningkatan kelembagaan baik secara regulasi maupun organisasi," ungka Adi. 

Ia menegaskan, Renbis yang disusun untuk jangka waktu 5 tahun kedepan harus dilaksanakan oleh Perumdam Tirta Kandilo. 

"Sehingga target-target untuk meningkatkan kualitas air dan kuantitas pelanggan bisa tercapai dalam lima tahun, paling penting tingkat kebocoran bisa kami minimalkan," tegasnya. 

Baca juga: Bupati Paser Fahmi Fadli Optimis Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Merata karena Ada TPAKD

Pada dasarnya, Bupati Paser, Fahmi Fadli kata Adi selalu siap mendukung dari segi kebijakan untuk pengembangan Perumdam Tirta Kandilo dengan catatan memiliki program yang jelas. 

"Sudah sempat berdiskusi, Bupati Paser menanyakan tentang mengenai perbaikan jaringan pendistribusian air bersih agar bisa menjangkau seluruh wilayah," tutup Adi.  (*)