Berita Pemkab Paser

Bupati Paser Fahmi Fadli Optimis Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Merata karena Ada TPAKD

Bupati Paser, Fahmi Fadli mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Paser. 

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
HO/Pemkab Paser
KEUANGAN DAERAH - Bupati Paser, Fahmi Fadli saat menyampaikan sambutan dalam pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Paser, yang berlangsung di Hotel Kryad Sadurengas, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Rabu (31/7/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Bupati Paser, Fahmi Fadli mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Paser. 

Anggota dari TPAKD Paser terdiri dari berbagai kalangan, yaitu unsur pemerintahan, perbankan dan akademisi yang dikukuhkan hari ini di Hotel Kyriad Sadurengas, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Rabu (31/7/2024). 

Bupati Paser, Fahmi Fadli mengharapkan kehadiran TPAKD dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, partisipatif dan inklusif di Bumi Daya Taka. 

"Tentu kita ingin pembangunan di Paser ini merata, apa yang dirasakan di Tanah Grogot juga bisa dinikmati masyarakat di Tanjung Harapan dan kecamatan lainnya, baik infrastruktur, pendidikan, layanan kesehatan, ketersediaan informasi dan lain sebagainya," terang Fahmi. 

Baca juga: Terima Kunjungan KPK RI, Pemkab Paser akan Lakukan Percepatan Sertifikasi Aset Daerah

Dari segi partisipatif, merangkul semua masyarakat untuk berperan aktif menggali potensi sumber daya alam yang tentunya setiap wilayah memiliki karakteristik masing-masing. 

"Kalau inklusif, artinya mendukung program pemerintah dalam upaya meningkatkan indeks inklusi keuangan di Indonesia, khususnya di Paser seperti ketersediaan akses berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan," tambahnya. 

Pada tahun 2023, tingkat inklusi keuangan Indonesia tercatat sebesar 88,7 persen atau naik 3,6 persen dari tahun 2022 yang sebesar 85,1 persen. 

Capaian tersebut, kata Fahmi juga lebih tinggi sebesar 0,7 poin persentase dari target yang ditetapkan untuk tahun 2023 yakni sebesar 88 persen. 

"Untuk Kaltim berada di posisi ketiga setelah DKI Jakarta dan Sumatera Utara dengan indeks 93,25 persen di tahun 2022," ulasnya. 

Dikatakan, capaian itu tentu hasil kolaborasi dan sinergi berbagai program yang kuat antara pemerintah dengan OJK, unsur perbankan serta mitra pembangunan pemerintah. 

"Harapan utama kita dengan hadirnya TPAKD di Paser ini, dapat menjadi solusi para pelaku usaha, baik usaha rintisan atau pemula maupun pengembangan UMKM yang telah ada," harapnya. 

Baca juga: Pemkab Paser Ajak Parpol Sukseskan Pilkada 2024, jadi Salah Satu Pilar Penyangga Demokrasi

Jumlah pelaku UMKM di Kabupaten Paser, terus meningkat dari tahun ke tahun yang jumlahnya sampai sekarang 45.671. 

Hanya saja, sebut Fahmi yang utama bukan hanya dari segi jumlah terus meningkat, melainkan konsistensi dan eksistensi mesti diperhatikan. 

"Disinilah peran pemerintah dalam peningkatan pemberdayaan masyarakat, agar semakin mandiri dan berdaya saing terutama Paser sebagai mitra strategis IKN yang harus siap dalam berbagai sektor," ulasnya. 

Terlebih saat ini, perlahan sudah mulai kelihatan dampak dari kehadiran IKN yang sangat mempengaruhi akses dan mobilitas di Balikpapan. 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved