Berita Balikpapan Terkini

Dari Hobi Jadi Cuan, Inilah Kisah Pemilik UMKM 'Oshien Balikpapan' Dirikan Usahanya

Dari Hobi jadi cuan, inilah kisah pemilik UMKM 'Oshien Balikpapan' dalam mendirikan usahanya.

Penulis: Ardiana | Editor: Diah Anggraeni
Dokumentasi TribunKaltim.co
Pemilik UMKM Oshien Balikpapan, Sien Marietje saat menjadi narasumber program Klinik UMKM yang ditayangkan dalam kanal YouTube Tribun Kaltim Official. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menekuni Hobi ternyata bisa menjadi sumber mata pencaharian.

Hal itulah yang dialami pemilik usaha Oshien Balikpapan, Sien Marietje. 

Dirinya mengaku gemar makan berbagai cemilan. 

Hal itu lantas menginspirasi dirinya untuk membuat produk camilannya sendiri.

Baca juga: Agenda Presiden Jokowi di IKN Nusantara, Kunjungan Tamu VVIP di Balikpapan Dikawal 597 Polisi

Awalnya Sien hanya memproduksi camilan untuk dijual ke teman dan kerabat dekatnya saja. 

Namun, seiring dengan semakin bertambahnya permintaan dan pasar yang makin meluas, Sien akhirnya mulai membuka usahanya. 

"Bikin produk sudah lama. Untuk keluarga dan kerabat dekat aja, akhirnya  bergabung dengan UMKM, setelah pandemi," ujarnya, Senin (9/8/2024). 

Beragam produk telah dirinya produkai, mulai dari kacang goreng, kacang mente, rengginang, hingga keripik pisang.

Sien menghadirkan beragam varian rasa yang mana mampu membuat lidah pelanggannya bergoyang. 

"Pertama kacang karena bisanya bikin kacang. Tapi nggak lama, belajar juga bikin produk yang lainnya," tambahnya. 

Baca juga: Jadwal Rilis Album Grup Band Balikpapan Kuda Liar, akan Ada Showcase

Mengawali usaha tentu tak mudah, perlu strategi pemasaran yang matang dan menarik.

Terkait hal itu, Sien mengaku selalu membawa produknya saat bepergian. 

Hal itu dia lakukan demi memperkenalkan produknya hingga luar daerah. 

"Awalnya, taster dulu. Dibawa setiap bepergian keluar kota, Samarinda dan Bontang. Dicoba dengan teman-teman dan keluarga," jelasnya. 

Dirinya pun mengaku legawa dengan kritik dan saran yang sering diberikan konsumen produknya.

Hal itu makin memacu semangatnya untuk terus berusaha. 

 

Hasilnya, dari berbagai kritik yang ada telah membawa usahanya makin dikenal hingga luar kota.

"Dengan masukan yang ada, akhirnya dipasarkan. Sampai saat ini punya pelanggan dari berbagai kota," tambahnya. 

Sien membeberkan bahwa dirinya memproduksi sekitar 10 bungkus keripik pisang per harinya. 

Sementara untuk produk rengginang dan kacang-kacangan, diproduksi 5-10 bungkus per hari. 

Kini, produk-produk camilan UMKM Oshien telah tersebar di 10 outlet lebih di Kota Balikpapan dan Samarinda.

Termasuk di area Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Living Plaza, hingga beberapa hotel di kota Minyak. 

"Di Samarinda 2 minggu sekali habis. Sekitar lebih dari 50 pcs," pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved