Breaking News

Sidang Kabinet di IKN

Usung Konsep Bahasa Dayak Huma Betang Umai, Bangun Istana Wapres di IKN Tahap I Rp1,4 Triliun

Pembangunan salah satu elemen vital di pusat pemerintahan baru, yakni Istana Wakil Presiden (Wapres) di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah resmi dibangun

TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA INTAN
Direktur Jendral Cipta Karya Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti, dan Designer Pembangunan Istana Wapres Daliana Suryawinata, saat dijumpai awak media.TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA INTAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pembangunan salah satu elemen vital di pusat pemerintahan baru, yakni Istana Wakil Presiden (Wapres) di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah resmi dibangun.

Setelah Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Ma'aruf Amin melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Istana Wapres, yang terletak tak jauh dari Rumah Jabatan Tapak Menteri (RJTM), IKN.

“Pembangunan Istana Wakil Presiden adalah bentuk satu kemajuan Indonesia yang lebih sejahtera dan berkeadilan. Diharapkan pembangunan ini dapat membawa manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Presiden RI Ma'ruf Amin.

Direktur Jendral Cipta Karya Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti menerangkan pembangunan Istana Wapres akan digarap dengan dua tahapan.

Dengan nilai investasi mencapai Rp1,4 triliun, tahap pertama akan dilakukan pembangunan istana, kantor, hunian dan bangunan penunjang di atas lahan seluas 14,8 hektar.

Baca juga: Istana Wapres Resmi Dibangun di IKN, Maaruf Amin : Libatkan Masyarakat Lokal dalam Berbagai Aspek 

Baca juga: BREAKING NEWS: Gubernur se-Indonesia Berdatangan di Stadion Batakan Balikpapan, Persiapan Menuju IKN

"Jadi kita akan selesaikan di Agustus 2025. Selanjutnya untuk yang tahap kedua, kami akan segera lelangkan kembali. Mudah-mudahan pas upacara 17 Agustus 2025 ini sudah bisa fungsional," kata Diana.

Designer Pembangunan Istana Wapres Daliana Suryawinata mengatakan, bangunan ini akan mengusung konsep ‘Huma Betang Umai’ yang berarti Rumah Panjang Ibu dalam bahasa Dayak.

Dengan sebuah makna, rumah yang besar untuk memberi ruang bersama dan memberikan peran mengayomi sepeti ibu.

Daliana menyebut, Istana Wapres membutuhkan tipe yang berakar dari arsitektur tradisional seperti rumah panggung. 

"Jadi konsep rumah panggung ini diangkat ke dalam pembangunan Istana Wapres, dan juga konsep rumah panjang yang adalah kekhas-an Kalimantan," ucapnya.

Bertajuk Tropis, Performatif, dan Regeneratif, Istana Wakil Presiden mampu menjadi bangunan yang ramah lingkungan dan hemat energi karbon.

Nantinya, atap bangunan Istana Wapres akan diisi oleh panel energi matahari. Panel surya ini guna memenuhi keseluruhan energi bangunan yang juga di desain secara hemat energi.

Baca juga: BREAKING NEWS: Hari Ini Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Perdana di IKN dan Groundbreaking Proyek

"Sehingga ada konsep hybrid cooling yaitu memaksimalkan penghawaan silang dengan ac hemat energi," ulas Daliana.

Orientasi bangunan ini mengikuti arah matahari, dari sumbu timur menuju barat. Sehingga pemanasan energi pada bangunan berkurang.

"Supaya di masa depan itu bangunan-bangunan nusantara hemat energi dan tidak konsumtif," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved