Disebut tak Berubah! Daftar 7 Bakal Paslon di Kaltim yang dapat Rekomendasi Golkar di Pilkada 2024

TRIBUNKALTIM.CO - Kabar Airlangga Hartarto mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Golkar menjadi pusat perhatian, salah satunya terkait dengan rekomendasi di Pilkada 2024.

Waktu pendaftaran calon di Pilkada 2024 tinggal menghitung hari, bagaimana dengan paslon yang sudah mendapat rekomendasi dari Golkar?

Menurut Sekretaris DPD Partai Golkar Kaltim, M. Husni Fahruddin yang biasa disapa Ayub memastikan, agenda Pilkada 2024 di Kaltim juga tidak akan berubah.

Termasuk juga dengan rekomendasi bakal paslon yang telah diberikan Golkar di Pilkada 2024. 

Baca juga: Sikap Golkar Kaltim Usai Airlangga Mundur sebagai Ketua Umum, Pendaftaran Pilkada 2024 Jadi Sorotan

Baca juga: Sri Juniarsih Didukung Demokrat dan Golkar di Pilkada Berau 2024, Belum Mau Bahas Tambah Koalisi

Baca juga: Kembali Bersanding dengan Golkar, DPC PKB Paser Resmi Usung Fahmi-Ikhwan Maju Pilkada 2024 

“Iya tidak berubah, karena itu sudah menggunakan mekanisme yang telah ditetapkan DPP,” kata Ayub.

Menurut Ayub, DPP Golkar meminta kepada jajaran DPD I dan DPD II untuk fokus memenangkan Pilkada yang sebentar lagi diselenggarakan pada November 2024.

“Tidak ada perubahan.

Karena memang seperti yang disampaikan DPP kalau Ketua Umum mundur, roda–roda organisasi masih berjalan, Wakil Ketua Umum bidang organisasi masing–masing kan, masih aman saja,” ujarnya.

“Sesuai target DPP kita harus 60 persen lebih memenangkan itu (Pilkada).

Karena kebiasaan Golkar itu, jika Pileg menang, Pilkadanya lebih menang lagi,” sambung Ayub.

Sebagai informasi, SK Rekomendasi yang telah diberikan DPP Golkar telah didapat beberapa bacalon yang akan maju baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Bakal pasangan calon (bapaslon) yang telah mendapat SK Rekomendasi dari Golkar yakni: 

1. Rudy Mas’ud–Seno Aji (Pilkada Kaltim)

2. Neni Moerniaeni–Agus Haris (Pilkada Bontang)

Baca juga: Golkar Resmi Mengusung Kasmidi Bulang di Kutai Timur, Daftar Bakal Paslon di Pilkada Kutim 2024

3. Yohanes Avun–Juan Jenau (Pilkada Mahulu)

4. Kasmidi Bulang–Lulu Kinsu (Pilkada Kutim)

5. Sri Juniarsih Mas-Gamalis (Pilkada Berau)

6. Fahmi Fadli–Ikhwan Antasari (Pilkada Paser)

7. Andi Harahap–Dayang Donna Faroek (Pilkada Penajam Paser Utara)

Menarik hingga Last Minute

Pengamat Politik sekaligus Akademisi Universitas Mulawarman (Unmul), Budiman Chosiah menilai mundurnya Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto karena desakan faksi-faksi yang dengan kepemimpinannya.

Keputusan politik yang diambil khususnya dalam kontestasi politik tentu juga mempengaruhi.

Banyak nama–nama dikaitkan seperti Presiden Joko Widodo, kemudian putranya Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi pucuk di partai beringin, termasuk Bahlil Lahadalia.

“Ketika ada pergantian dari Airlangga kepada siapapun, bisa merusak konstelasi.

Berarti di Golkar muncul banyak faksi.

Ikuti Arahan DPP

DPD Partai Golkar Kaltim menegaskan ikut arahan DPP partai terkait keputusan kedepan pasca mundurnya Airlangga Hartarto.

Baca juga: Neni Moerniaeni - Agus Haris Resmi Terima SK Golkar, Daftar 3 Bakal Paslon di Pilkada Bontang 2024

Partai beringin di tingkat Provinsi Kaltim  menegaskan bahwa DPD I maupun DPD II ditegaskannya solid.

"Jadi intinya Golkar Kaltim, pengurus daerah di Kaltim tetap solid dan kuat, karena Golkar biasa mengalami seperti ini, makan asam garam, sudah sering menghadapi tsunami politik dan bertahan,” ungkapnya, Senin (12/8/2024).

Ia kemudian mengungkapkan bahwa Partai Golkar pernah didera hal sama, bahkan sampai muncul dualisme pasca orde baru.

Dari zaman orde baru, bagaimana Akbar Tanjung bisa menang dan memimpin Golkar, kemudian dualisme zaman Agung Laksono dan Aburizal Bakrie, menurutnya bisa keluar dan memenangkan hal ini.

Golkar Kaltim tentun mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Airlangga Hartarto atas dedikasi dan pengabdiannya yang luar biasa sebagai Ketua Umum Partai Golkar sejak tahun 2017.

“Kemudian Setyo Novanto (Setnov), hingga Airlangga Hartarto yang kini kita lihat suara kursinya hampir menjadi pemenang.

Golkar biasa menghadapi yang seperti ini, sudah makan asam garam, kalau partai lain mungkin sudah tumbang ini, kalau Golkar tidak, tetap bertahan dan muncul sebagai pemenang,” ujarnya.

Golkar Kaltim sendiri kini menunggu keputusan DPP partai.

Rencananya, pengumuman pengganti Airlangga Hartarto akan digelar pada rapat pleno, Selasa (13/8/2024) besok.

Penunjukan pengganti sementara dilakukan untuk memastikan tugas-tugas Ketua Umum Partai Golkar tetap terlaksana.

“Kita di daerah menunggu saja, apapun keputusan dari pusat, sami’na wa atho'na, taat dan patuh menjalankan perintah dari pusat,” tegas Ayub, sapaan akrab M. Husni Fahruddin.

Sosok bakal paslon kepala daerah di Kaltim yang sudah dapat rekomendasi Golkar di Pilkada 2024:

Baca juga: Golkar Prediksi Rudy Masud Bakal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Kaltim 2024, Dukungan KIM Dominan

• Rudy Mas’ud–Seno Aji (Pilkada Kaltim)

   

  Ketua DPD I Golkar Kaltim ini menjadi bakal calon Gubernur di Pilkada Kaltim 2024.

  Di Pilkada Kaltim 2024, Rudy Mas'ud menggandeng Seno Aji, politisi Gerindra.

• Neni Moerniaeni–Agus Haris (Pilkada Bontang)

   

  SK Golkar untuk pasangan Neni Moerniaeni-Agus Haris  untuk maju di Pilkada Bontang 2024 diserahkan Rabu (7/8/2024) di Jakarta dan diterima langsung oleh bakal paslonnya. 

  Pernyataan ini disampaikan Ketua DPC Golkar Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan surat keputusan (SK) ini diserahkan, di Jakarta, pada Rabu (7/8/2024) dan diterima langsung pasangan calon.

  "SK sudah diberikan termasuk BKWK untuk di KPU, yang diserahkan langsung, Ketua DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia," kata Andi Faiz.

• Yohanes Avun–Juan Jenau (Pilkada Mahulu)

   

  DPP Golkar menyatakan dukungannya terhadap Wakil Bupati (Wabup) Mahakam Ulu (Mahulu), Yohanes Avun  untuk maju sebagai calon bupati di Pilkada Mahulu 2024 mendatang. 

  Amanah ini disampaikan DPP Partai Golkar saat mengumumkan nama-nama kader Partai Golkar Kaltim yang bakal maju dalam kontestasi Pilkada 2024 di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (6/4/2024). 

  Kegiatan itu diikuti ribuan kader Partai Golkar, termasuk utusan dari Partai Golkar Kaltim untuk mendengar arahan langsung dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

  Baca juga: Akademisi Soroti Pilkada Kukar 2024, Pergeseran Dominasi Golkar ke PDIP hingga Peluang Edi Damansyah

• Kasmidi Bulang–Lulu Kinsu (Pilkada Kutim)

   

  DPP resmi memberikan Surat Keputusan (SK) rekomendasi untuk Kasmidi Bulang sebagai calon Bupati Kutai Timur di Pilkada Kutim 2024.

  SK dari DPP Golkar untuk maju Pilkada Kutim 2024 ini diterima Ketua DPD II Golkar, Kasmidi Bulang, Rabu (7/8/2024). 

  Ketua DPD II Golkar, Kasmidi Bulang menerima SK DPP dari Waketum DPP Golkar Ahmad Doli Kurnia, di Kantor DPP Golkar, Jakarta.

  "Saya merasa terhormat dan siap mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya," ujar Kasmidi yang masih menjabat sebagai Wabup Kutim periode 2019 - 2024, Kamis (8/8/2024).

• Sri Juniarsih Mas-Gamalis (Pilkada Berau)

   

  Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) menyusul PKS dan PPP mengusung petahana untuk maju kembali di Pilkada Berau November 2024 mendatang, yakni Sri Juniarsih Mas dan Gamalis.

  Informasi tersebut terunggah di halaman media sosial Sekertaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Berau, Syarifatul Sya’diah.

  Ia pun membenarkan rekomendasi DPP Golkar telah diberikan di Jakarta.

  Rekomendasi tersebut diberikan langsung oleh Ketua Bapilu DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia didampingi Ketua DPD PKS Berau, Sumadi dan Ketua DPC PPP Berau, H Sa’ga. Termasuk pula Sari sebagai perwakilan DPD Golkar Berau.

  “DPP sudah memberikan rekomendasi, itu benar,” katanya, Kamis (8/8/2024).

• Fahmi Fadli–Ikhwan Antasari (Pilkada Paser)

   

  Ketua DPD Partai Golkar Paser, Ikhwan Antasari membenarkan dirinya telah dimandatkan DPP Partai Golkar untuk maju dalam pesta demokrasi mendatang mendampingi Ketua DPC PKB Paser, Fahmi Fadli.

  "Sore kemarin surat rekomendasi DPP Golkar itu saya terima, isi dari surat itu menetapkan Fahmi Fadli sebagai calon Bupati Paser dan saya sendiri sebagai calon Wakil Bupati Paser di Pilkada 2024," terang Ikhwan, Kamis (8/8/2024). 

   DPD Partai Golkar Paser diminta untuk menindaklanjuti keputusan DPP Partai Golkar sesuai dengan ketentuan organisasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

• Andi Harahap–Dayang Donna Faroek (Pilkada Penajam Paser Utara)

Andi Harahap menjadi satu-satunya nama yang disebutkan untuk Pilkada PPU 2024. 

Andi Harahap sendiri telah menyampaikan kesiapannya untuk kembali bertarung di Pilkada PPU 2024.

Pertimbangan Andi Harahap yang biasa disapa Puang untuk kembali menjadi orang nomor satu di PPU, karena melihat masyarakat PPU masih membutuhkan dirinya.

“Kalau persiapan, sudah siap ini,” ungkapnya pada Kamis (19/10/2023).

Baca juga: Maju Pilkada Balikpapan 2024, Petahana Rahmad Masud Diyakini Golkar Dapat Dukungan KIM

(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim