Ibu Kota Negara

Jokowi Serahkan Kelanjutan Pembangunan IKN Nusantara ke Prabowo, Sekarang Sudah Bisa Tidur Nyenyak

Jokowi serahkan kelanjutan pembangunan IKN Nusantara ke Prabowo Subianto, sekarang sudah bisa tidur nyenyak

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TribunKaltim.co/Zainul
Foto bersama 517 kepala daerah yang terdiri dari gubernur, bupati dan walikota se-indonesia berfoto dengan Presiden Joko Widodo di depan Istana Negara saat menghadiri arahan Jokowi di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa (13/8/2024). Jokowi serahkan kelanjutan pembangunan IKN Nusantara ke Prabowo Subianto, sekarang sudah bisa tidur nyenyak 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Jokowi menyerahkan kelanjutan pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Sebelumnya, Prabowo Subianto sudah berkomitmen melanjutkan pembangunan IKN.

Bahkan, menurut Prabowo, IKN Nusantara bisa fungsional penuh dalam waktu 5 tahun.

Terbaru, Jokowi merespons keinginan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang mendorong segera dibangunnya kompleks parlemen hingga lembaga yudikatif di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. 

Baca juga: Akhirnya Presiden Jokowi Bisa Tidur Nyenyak di IKN Kaltim, Pules

Presiden juga merespons keinginan Prabowo untuk segara bisa berkantor di IKN

"Ya itu nanti terserah Presiden Prabowo setelah 20 Oktober," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers usai meresmikan Sumbu Kebangsaan IKN, sebagaimana dilansir siaran Kompas TV, Rabu (14/8/2024). 

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga merespons pernyataan Prabowo yang menyebut pembangunan IKN sebaiknya dipercepat. 

Menurut Jokowi, hal itu terserah kepada Prabowo setelah memerintah nantinya.

"Saya menyampaikan apa itu, pembangunan IKN itu bisa 10-15 atau 20 tahun. 

Beliau menyampaikan 'Wah kalau saya kurang cepat itu. 4, 5, 6 tahun'. 

Ya nanti terserah beliau," tegasnya. 

Sebelumnya dalam sidang kabinet paripurna di Istana Garuda IKN pada Senin (12/8/2024) lalu, Prabowo mengatakan pembangunan gedung-gedung lembaga legislatif dan yudikatif di IKN mendesak untuk dilakukan. 

Sehingga pembangunan tersebut harus diprioritaskan. 

Baca juga: Taman Kusuma Bangsa Diresmikan Presiden Jokowi, Spot Menarik Baru di IKN Nusantara

Menurutnya jika sudah ada gedung Dewa Perwakilan Rakyat (DPR), Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Mahkamah Konstitusi (MK) dan Mahkamah Agung (MA) maka pembangunan IKN segara substansi sudah selesai. 

Oleh karenanya Prabowo meminta Otorita IKN segera memulai membuat sayembara untuk desain pembanguan gedung DPR-MPR, MA, MK beserta perumahan anggotanya.

Ia menekankan desain gedung lembaga legislatif dan yudikatif itu tidak boleh bertabrakan dengan pakem desain bangunan di IKN yang sudah ada. 

"Jadi MPR, DPR, kemudian yudikatif-nya. 

Kalau itu sudah selesai sebetulnya secara substansi ibu kota pemerintah sudah beroperasi di sini. 

Jadi kita tidak perlu tunggu yang lain-lain. Yang lain-lain itu akan menyusul," ujar Prabowo dilansir YouTube Sekretariat Presiden pada Senin.

Baca juga: Polda Kaltim Ujung Tombak Keamanan HUT RI di IKN Nusantara, Ajak Bangun Narasi Positif

Jokowi Bisa Tidur Nyenyak

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya bisa tidur nyenyak di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur (Kaltim).

Sebelumnya, Jokowi sempat mengaku tidak nyenyak ketika tidur di IKN.

"Tadi malam saya juga tidur di Istana Negara, nyenyak. Pules," kata Presiden Joko Widodo usai meresmikan Plaza Seremoni di IKN, Kalimantan Timur, dikutip dari tayangan live Kompas TV, Rabu (14/8/2024).

Jokowi mengungkapkan, momen tidak bisa tidur nyenyak menjadi wajar lantaran pembangunan IKN dilaksanakan dalam jangka panjang.

Pengerjaannya pun termasuk pekerjaan besar dan panjang.

"Ya memang belum selesai, ini pekerjaan besar, yang sangat besar, ini adalah pekerjaan panjang. Jadi tahapan demi tahapan, step by step, satu-satu," ucap dia.

Dia pun kembali menegaskan bahwa dirinya sudah bisa tidur nyenyak di IKN.

Baca juga: Kaos Warna Hitam Motif Wajah Jokowi jadi Rebutan Para Pekerja Konstruksi IKN

Ia bahkan menyempatkan berkeliling pada pagi hari sebelum menjalankan aktivitas.

"Kalau belum ada AC-nya salahnya tidur di situ, sehingga tidak bisa tidur nyenyak. Kalau tadi malam nyenyak, pules, subuh bangun langsung muter, sudah muter kemana-mana saya tadi. Tidak tahu dapat berapa puluh titik tadi," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo mengakui tidurnya tidak nyenyak saat pertama kali bermalam di Kantor Presiden, Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.

Jokowi diketahui bermalam di Kantor Presiden IKN pada Minggu (28/7/2024) malam.

Ini merupakan pertama kalinya ia bermalam di Istana Garuda.

"Tadi malam saya tidur di sini, enggak nyenyak. Saya ngomong apa adanya," kata Jokowi sembari tertawa saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Presiden IKN, Senin (29/7/2024).

Baca juga: Jokowi Promosi IKN Nusantara di Hadapan Ratusan Kepala Daerah, Beri Atensi Soal Pilkada 2024

Basuki bilang, pendingin udara atau air conditioner (AC) yang kurang dingin menyebabkan Presiden Joko Widodo tidur tidak nyenyak saat menginap di Istana Garuda, IKN, Minggu (28/7/2024) malam kemarin.

"Iya (Presiden tidak nyenyak tidur) karena AC-nya," ujar Basuki di Istana Garuda, IKN, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (29/7/2024). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo Ingin Gedung DPR hingga MA Segera Dibangun di IKN, Jokowi: Ya Nanti Terserah Setelah 20 OKtober"

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved