Berita Samarinda Terkini
Loa Janan Samarinda akan Ada Cold Storage, Andi Harun Berani Jamin Ketersediaan Pangan
Salah satu tantangan besar yang masih dihadapi adalah ketergantungan ibu kota Kalimantan Timur ini terhadap pasokan pangan
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kota Samarinda sebagai kota metropolitan tidak serta-merta bisa menyelesaikan semua persoalan. Salah satu tantangan besar yang masih dihadapi adalah ketergantungan ibu kota Kalimantan Timur ini terhadap pasokan bahan pangan.
Demikian diutarkan oleh Walikota Samarinda, Andi Harun di Loa Janan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Rabu (14/8/2024).
Dia katakan, Kota Samarinda masih bergantung pada daerah lain dalam pemenuhan kebutuhan pokok.
"Sekitar 80 persen. Masih bergantung pada daerah Sulawesi dan Jawa," bebernya.
Baca juga: Setiap Kodim di Kaltim Harus Persiapkan Lahan untuk Ketahanan Pangan Kalimantan Timur
Produksi beras lokal Samarinda yang berasal dari daerah Kecamatan Loa Janan, Kelurahan Tani Aman, Kelurahan Betapus, dan Kelurahan Makroman dinilai belum mencukupi kebutuhan masyarakat di Samarinda.
Bahkan, untuk memenuhi defisit tersebut, Kota Samarinda masih mengandalkan pasokan dari Teluk Dalam, Paser, dan daerah Pampang.
"Belum cukup juga, sehingga beras kita bergantung pada Pulau Jawa dan Pulau Sulawesi," beber Andi Harun.
Tak hanya beras, Walikota Andi Harun menyebut bahwa kebutuhan sayur-mayur, bumbu seperti santan, bawang, dan cabai juga masih sangat bergantung pada pasokan luar daerah.
Ia juga menyoroti permasalahan fluktuasi harga ikan kembung atau layang dan ikan air tawar yakni haruan yang sering terjadi di Kota Samarinda.
Kedua jenis ikan ini, menurutnya, memiliki daya simpan yang sangat singkat sehingga sangat rentan terhadap kenaikan harga.
Baca juga: Pemkot Samarinda Siap Rangkul Petani dan Nelayan, Andi Harun Perkuat Ketahanan Pangan
Kondisi ini, menurutnya, menuntut pemerintah untuk lebih proaktif dalam menjaga stabilitas harga pangan.
Terlebih kedua jenis tersebut diketahui paling banyak digemari oleh warga Kota Samarinda.
"Salah satu upaya yang sedang kita lakukan adalah membangun cold storage di Loa Janan di tahun ini," tambahnya.
Orang nomor satu di Samarinda ini meyakini bahwa pengadaan cold storage dapat menjadi solusi untuk menyimpan hasil pertanian, termasuk hasil perikanan dalam jangka waktu yang lebih lama.

Sehingga dapat menjaga ketersediaan pangan dan mencegah lonjakan harga.
"Sebab itu kita harus menyediakan tempat yang bisa menyimpan dengan waktu lama. Kalau sewaktu-waktu langka ada yang kita simpan," pungkas Andi Harun. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.