Jatam Kaltim Demo IKN

Unjuk Rasa di Balikpapan Protes IKN Merampas Ruang Hidup, Jatam Kaltim Menilai Intimidatif

Jatam Kaltim melakukan unjuk rasa mengusung tema Otorita IKN Pemain Terbaik Perampasan Ruang Hidup

|
Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ARDIANA KINAN
Jaringan Advokasi Tambang Kalimantan Timur atau Jatam Kaltim melakukan unjuk rasa mengusung tema Otorita IKN Pemain Terbaik Perampasan Ruang Hidup, Kamis (15/8/2024) siang. Kegiatan demonstrasi ini dilangsungkan di depan Kantor Otorita Ibu Kota Nusantara, Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.  

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Jaringan Advokasi Tambang Kalimantan Timur atau Jatam Kaltim melakukan unjuk rasa mengusung tema "Otorita IKN Pemain Terbaik Perampasan Ruang Hidup", Kamis (15/8/2024) siang.

Kegiatan demonstrasi ini dilangsungkan di depan Kantor Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur

Pantauan TribunKaltim.co di lapangan, tepat pukul 11.05 Wita, sejumlah demonstran dari Jatam Kaltim tiba di depan Kantor Otorita IKN, kawasan apartemen Pantai Mentari Compound (PMC), Jalan Mulawarman. 

Mereka membawa beberapa atribut seperti spanduk, hingga replika alat mesin penggaruk excavator yang diberi warna kuning. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Expo IKN di PPU Dibuka Menteri Basuki Hadimuljono, Upaya Menarik Investor

Saat itu beriringan dengan guyuran hujan, mengguyur kawasan kantor OIKN.

Kontan saja, oleh Jatam Kaltim, replika excavator itu ditaruh tepat di depan kantor OIKN, dengan bertuliskan "Pemain Terbaik Perampasan Ruang Hidup." 

Di tengah menyampaikan aspirasinya, sejumlah aparat kepolisian yang berjaga mengangkut replika tersebut.

IKN DI KALTIM - Suasana di Ibu Kota Nusantara. Presiden Jokowi bersama beberapa menteri menikmati keadaan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur. Satu di antara proyek ada yang diresmikan yakni Sumbu Kebangsaan di IKN Nusantara yang menelan biaya Rp300 miliar lebih.
IKN DI KALTIM - Suasana di Ibu Kota Nusantara. Presiden Jokowi bersama beberapa menteri menikmati keadaan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur. Satu di antara proyek ada yang diresmikan yakni Sumbu Kebangsaan di IKN Nusantara yang menelan biaya Rp300 miliar lebih. (HO/Sekretariat Presiden)

Lantas memindahkannya ke depan Pos Satpam apartemen Pantai Mentari Compound (PMC). 

"Kami hanya menaruh itu barang, dan meminta untuk mereka keluar," ujar Dinamisator Jatam Kaltim, Mareta Sari.

Baca juga: BREAKING NEWS: Jatam Kaltim akan Unjuk Rasa di Kantor Otorita IKN, Menilai Rampas Ruang Hidup

Dia menegaskan, aksi unjuk rasa yang dilakukan Jatam Kaltim tidak akan berlangsung lama.

"Tapi ternyata, sikapnya sangat intimidatif, mereka langsung mengangkat replika kami, kemudian sampai terbongkar. Kan jadinya kita harus susun ulang. Padahal susah payah kita membuatnya, kami bawa dari Samarinda," beber Mareta. 

Menurutnya, respons pemindahan atribut demonstrasi tersebut sangat berlebihan dan dinilai intimidatif.

"Itu sangat disayangkan, ya. Kita tahu, sekitar Rp72 triliun uang negara dialihkan. Salah satunya membiayai gedung ini dan orang-orang di dalamnya. Saya kira, respons ya terlalu berlebihan dan sangat intimidatif," tegas Mareta. 

JATAM KRITIK IKN - Suasana Kantor Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), kawasan apartemen Pantai Mentari Compound (PMC), Jalan Mulawarman, Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur yang akan didatangi oleh para pendemo dari Jatam Kaltim, Kamis (15/8/2024) pagi. Aksi seruan bertajuk
JATAM KRITIK IKN - Suasana Kantor Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), kawasan apartemen Pantai Mentari Compound (PMC), Jalan Mulawarman, Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur yang akan didatangi oleh para pendemo dari Jatam Kaltim, Kamis (15/8/2024) pagi. Aksi seruan bertajuk "Perampasan Ruang Hidup." (TRIBUNKALTIM.CO/ARDIANA KINAN)

Respons OIKN Atas Aksi Jatam Kaltim

Sementara itu, Direktur Ketentraman dan Ketertiban Umum, Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan OIKN, Brigjen Pol. Fransiscus Barung Mangera, datang untuk menemui pengunjuk rasa. 

Dia terlihat turun untuk menerima aspirasi masyarakat tersebut. 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved