Dilarang Ikut Upacara HUT RI di IKN, Warga Sepaku Berharap bisa Nonton dari Atas Bukit

TRIBUNKALTIM.CO, SEPAKU - Upacara HUT RI 17 Agustus 2024 besok akan digelar di dua lokasi yakni Istana Negara, IKN Kaltim dan Istana Merdeka, Jakarta. 

Sayangnya, warga sekitar dilarang ikut upacara HUT RI di IKN Kaltim dan hanya terbatas tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh perempuan serta tamu undangan saja yang bisa ikut. 

Meski tak bisa langsung mengikuti Upacara HUT RI di IKN, warga Sepaku yang berbatasan langsung dengan kawasan Ibu Kota Nusantara berharap bisa nonton dari atas bukit.

Warga Sepaku berharap masih diberi akses dan kesempatan untuk bisa menonton Upacara HUT RI di IKN Kaltim secara langsung.

Baca juga: H-2 Upacara HUT RI di IKN, Jatam Kaltim Desak Proyek Ibu Kota Nusantara Dihentikan, Banyak Masalah

Baca juga: Megawati tak akan Menghadiri Upacara HUT RI di IKN Kaltim, Agenda 17 Agustus 2024 Presiden ke-5 RI

Baca juga: Megawati tak akan Menghadiri Upacara HUT RI di IKN Kaltim, Agenda 17 Agustus 2024 Presiden ke-5 RI

"Kami berharap bisa diberi akses untuk melihat secara langsung di sana karena ini perdana HUT RI dilaksanakan di IKN," ujar Karyoto, salah satu warga Sepaku dengan penuh harap, saat ditemui Tribunkaltim.co, Kamis (15/8).

Ia berharap, meski harus menyaksikan dari luar istana, mereka tetap diberikan kesempatan untuk merasakan kebanggaan tersebut.

"Harapannya, kami bisa dikasih akses walaupun di luar istana.

Istana itu terlihat jelas dari luar, mudah-mudahan kami bisa menyaksikan langsung dari atas bukit atau di Monumen Kusuma Bangsa dekat bendera yang tinggi itu," katanya.

Tidak Mesti harus Datang ke IKN

Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni, sebelumnya menyatakan bahwa pelaksanaan HUT RI adalah milik seluruh bangsa, dan bisa dimeriahkan di mana saja, tidak harus di IKN.

"Tidak mesti harus datang ke IKN.

 Tiap tahun HUT RI diadakan di Istana Presiden, Jakarta, dan tidak semua masyarakat di sana juga hadir. Pasti berdesakan," ujar Raja Juli beberapa waktu lalu.

Namun, Raja Juli memastikan bahwa perayaan HUT RI di IKN akan tetap melibatkan representasi masyarakat lokal, termasuk tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh perempuan dari 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur.

Kuota undangan yang terbatas ini disebabkan oleh kondisi kawasan inti IKN yang masih dalam tahap pembangunan.

Baca juga: Upacara HUT ke-79 RI di IKN Digelar Terbatas, hanya Undang Tokoh Kaltim, Masyarakat Dilarang Datang

"Kuota yang dibatasi tersebut demi keamanan bersama karena kondisi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN masih dalam pembangunan.

 Terlepas itu, mari bersama meriahkan HUT RI secara riang gembira," tutup Raja Juli.