DPP NasDem Keluarkan Rekomendasi, Mantapkan Pilihan ke Fahmi-Ikhwan Maju di Pilkada Paser 2024 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat (NasDem) telah memutuskan pilihan untuk memberi rekomendasi kepada Pasangan Calon (Paslon) Fahmi Fadli-Ikhawan Antasari untuk maju di Pilkada Paser 2024. 

Hal itu diketahui setelah beredarnya foto dan video Ketua DPC PKB Paser, Fahmi Fadli menerima dokumen berupa surat rekomendasi yang diserahkan oleh seorang pengurus DPP NasDem pada 15 Agustus lalu di NasDem Tower, Kota Jakarta. 

Dalam serah terima rekomendasi itu, juga tampak disaksikan langsung Ketua DPW NasDem Kaltim, Celni Pita Sari serta sejumlah pengurus dari DPC PKB Kabupaten Paser. 

"Memberikan rekomendasi kepada calon bupati Paser dr Fahmi Fadli dan calon wakil bupati Ikhwan Antasari.

Baca juga: Satgas TMMD ke-121 Kodim 0904/Paser Bangun Sumur Bor untuk Warga Desa Sungai Terik 

Semoga ke depan dapat membawa Kabupaten Paser menjadi lebih baik," ucap pengurus DPP NasDem sembari menyerahkan rekomendasi. 

Menanggapi hal itu, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Paser, Zulfikar Yusliskatin membenarkan bahwa Paslon Fahmi-Ikhwan kembali mendapat dukungan untuk diusung maju di pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Paser tahun 2024. 

"Rekomendasi dari DPP NasDem sudah kami terima, itu menandakan dukungan dari partai politik bertambah," terang Zulfikar, Jumat (16/8/2024). 

Dengan diperolehnya rekomendasi dari Partai NasDem, saat ini Paslon Fahmi-Ikhwan Ikhwan telah mengantongi 22 dari 30 kursi di DPRD Paser. Lebih rinci, PKB 12 kursi, Golkar 7 kursi dan NasDem 3 kursi. 

Meski sudah mengantongi sebagian besar kursi di DPRD Paser, Zulfikar menegaskan tetap membuka pintu bagi Partai Politik (Parpol) yang ingin merapat dengan koalisi PKB, Golkar dan NasDem. 

"Kami masih membuka ruang dengan partai lain, untuk sama-sama mengusung ketua DPC PKB Paser (Fahmi Fadli) dan ketua DPD Golkar Paser Ikhwan Antasari maju di Pilkada Paser 2024," pungkasnya. 

Untuk diketahui, masih tersisa dua Parpol berdasarkan kursi di legislatif yang belum mengeluarkan rekomendasi untuk Pilkada Paser, diantaranya PDI Perjuangan dengan 2 kursi dan Gerindra 1 kursi. (*)