Ibu Kota Negara

Jokowi Pakai Baju Para Raja Kutai Saat Upacara Kemerdekaan di IKN Nusantara, Sultan Beber Filosofi

Presiden Joko Widodo alias Jokowi pakai baju para raja Kutai saat upacara kemerdekaan di IKN Nusantara, Sabtu (17/8.2024). Sultan beber filosofi

Youtube Sekretariat Presiden
Presiden RI Jokowi dan ibu negara Iriana menggunakan pakaian adat Kutai, Kalimantan Timur saat upacara HUT RI ke 79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo alias Jokowi pakai baju para raja Kutai saat upacara kemerdekaan di IKN Nusantara, Sabtu (17/8/2024). 

Diketahui Jokowi mengenakan baju adat Kutai saat menjadi inspektur upacara memperingati HUT ke-79 RI di Istana Negara IKN Nusantara.

Ya, Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Jokowi hadir mengenakan baju adat kustin, salah satu ciri khas Kalimantan Timur.

Saat itu Jokowi tampak mengenakan baju atasan berwarna hitam yang terbuat dari beludru.

Baju itu diwarnai dengan ukiran emas di bagian depan yang memberikan kesan mewah.

Baju itu dipadukan dengan kain dodot bermotif batik dan celana panjang.

Penampilan juga dilengkapi degan hiasan kepala berwarna hitam beludru yang dihias ukiran emas, dengan detail bulu-bulu yang mewarnai bagian atasnya.

Baca juga: 7 Promo Makanan Spesial 17 Agustus untuk Menikmati Momen HUT RI

Busana yang sama juga dikenakan Iriana Jokowi.

Dia mengenakan kebaya beludru berwarna hitam dengan ukiran emas.

Kebaya itu dipadukan dengan bawahan berupa kain batik dan hiasan kepala.

Baju adat kustin sendiri merupakan warisan Kesultanan Kutai Kertanegara yang memiliki makna kebesaran.

Baca juga: Pelaku UMKM, Petani hingga Nelayan di Kukar Dapat Pinjaman Tanpa Bunga

Pada masanya, baju adat Kustin hanya dikenakan oleh raja dan keturunannya. Tak heran jika baju ini dikenal sebagai baju bangsawan ala Kalimantan Timur.

Namun seiring waktu, baju adat kustin juga dikenakan oleh masyarakat umum pada momen-momen tertentu.

Meski tak mendapat undangan, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad Arifin mempersilakan Presiden Jokowi menggunakan pakaian adat kesultanan.

"Silakan saja dipakai, pakaian kesultanan dipakai untuk menghormati peringatan 17 Agustus, bukan dipakai setiap hari," ucap Sultan Adji Muhammad Arifin.

"Pakaian ini dikategorikan pakaian di dalam keraton. Filosofinya, orang yang pakai betul-betul sebagai raja, bukan sembarang orang. Sebelumnya mereka juga sudah ada izin," sambungnya.

Terakhir pada momentum kemerdekaan ini, Sultan Adji Muhammad Arifin juga berharap agar keberadaan IKN dapat membawa kemajuan bagi Indonesia.

Selain itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan agar tidak terjadi polemik yang kemudian memecah belah bangsa.

“Saya harap mudah-mudahan ke depan lebih baik, supaya kita rukun damai dan tentram dengan suku-suku yang ada di Indonesia. Saya ingin IKN membawa kemajuan,” tandasnya.

Baca juga: Respons Sultan Kukar tak Diundang Upacara di IKN Nusantara, Jokowi Tampil PD Pakai Baju Adat Kutai

Sultan Kutai Tak Diundang

Tengok respons Sultan Kutai Kartanegara (Kukar) tak diundang upacara kemerdekaan di IKN Nusantara, Sabtu (17/8/2024).

Presiden Joko Widodo alias Jokowi tampil percaya diri pakai baju adat Kutai saat pelaksanaan HUT Kemerdekaan di IKN Nusantara.

Saat ditemui Tribunkaltim.co, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad Arifin mengaku tak mendapat undangan untuk menghadiri upacara peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ia merespons dengan santai saat ditanya terkait undangan upacara kemerdekaan di IKN Nusantara.

Secara terbuka, Sultan Kukar tak mempersoalkan perihal tidak diundangnya ia oleh panitia penyelenggara upacara kemerdekaan di IKN Nusantara.

Pada Sabtu (17/8/2024) hari ini, Sultan Adji Muhammad Arifin memilih untuk memperingati HUT ke-79 RI bersama Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah di halaman Kantor Bupati Kukar.

Kepada TribunKaltim.co, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad Arifin mengaku tidak kecewa apabila tidak diundang untuk mengikuti peringatan kemerdekaan di IKN.

"Tergantung dengan faktor alam, cuaca, dan undangan, kita ngga ada (undangan). Tidak ada perasaan bagaimana, itu terserah orang mau undang atau tidak. Tergantung panitianya," katanya.

"Saya biasa saja, masing-masing daerah, sama saja. Kita sama-sama merayakan kemerdekaan Indonesia," timpal Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Sultan Adji Muhammad Arifin. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved