Berita Balikpapan Terkini
Kisah Pengusaha Warung Bakso Gendon Balikpapan 3 Kali Dipercaya Sajikan Ratusan Porsi Bakso di IKN
Kisah pengusaha Warung Bakso Gendon Balikpapan tiga kali dipercaya sajikan ratusan porsi bakso di IKN.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Diah Anggraeni
"Kita harus siap dengan waktu yang sangat singkat. Semua tenaga kerja dan bahan-bahan harus siap dalam dua hari sebelum acara," imbuh Katno.
Baca juga: Nama-nama 39 Paskibraka Balikpapan 2024 Putra dan Putri untuk HUT ke-79 RI di BSCC Dome
Selama di lokasi, tim Katno diminta menjaga etika ketat, termasuk larangan terlalu intens bermain ponsel atau tidak boleh merekam atau mengambil foto sembarangan.
Ditanya soal pembayaran, Katno meyakini tidak ada masalah berarti.
Hanya saja dia mengaku, penetapan harga per porsi sedikit lebih tinggi dibandingkan harga warung karena menyesuaikan permintaan.
Terlebih ia juga harus menyewa beberapa peralatan tambahan.
"Harga kita memang lebih tinggi karena diminta perabotan standar hotel, seperti sendok atau mangkuk kan tidak pakai yang biasa di warung," ucapnya.
Menurut Katno, itu bukanlah masalah.
Justru yang menjadi kendala timnya di lapangan adalah keterbatasan fasilitas penyimpanan bahan makanan.
Di lokasi acara, tidak disediakan lemari pendingin, sehingga ia harus membawa box es sendiri untuk menyimpan bahan baku seperti pentol bakso.
"Freezer enggak disediakan, jadi kita bawa boks es sendiri, boks besar dari styrofoam buat nyimpan pentol," imbuhnya.
Baca juga: Upacara HUT Republik Indonesia ke-79 di Kota Balikpapan Terpusat di BSCC Dome
Setelah tiga kali dipercaya, Katno optimis kembali melayani keempat kalinya saat puncak acara HUT ke-79 RI di IKN.
Di mana dia sudah diberikan arahan awal untuk menyiapkan sedikitnya 2.500 porsi.
Meski menyanggupi, namun harapannya tak sesuai angan dan kandas lantaran dibatalkan pihak penyelenggara.
Katno pun mengaku sedikit kecewa, lantaran ia sudah mempersiapkan tenaga kerja dan peralatan yang akan digunakan.
“Sudah siap semuanya, tinggal bahannya saja, tapi acaranya dibatalkan. Ya kecewa, tapi mau gimana lagi," tutup Katno mengakhiri ceritanya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.