Berita Nasional Terkini
Bocoran Kabinet Prabowo-Gibran dari Stafsus Jokowi, Reshuffle Bagian dari Program yang Berkelanjutan
Perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju dengan Kabinet Prabowo-Gibran ternyata saling berhubungan.
TRIBUNKALTIM.CO - Perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju dengan Kabinet Prabowo-Gibran ternyata saling berhubungan.
Staf Khusus (Stafsus) Presiden RI Joko Widodo, Grace Natalie dalam siaran Obrolan Newsroom di YouTube Kompas.com, Senin (19/8/2024) mengatakan, reshuffle Kabinet Indonesia Maju adalah bagian dari program berkelanjutan untuk mengakomodasi pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
Hal itu disampaikan Stafsus Jokowi, Grace Natalie dalam siaran Obrolan Newsroom di YouTube Kompas.com, Senin (19/8/2024).
Ia menyampaikan, reshuffle ini merupakan bagian dari sinkronisasi untuk pembangunan yang berkelanjutan dalam rangka menuju Indonesia maju.
Baca juga: Jelang Lengser, Jokowi Reshuffle Kabinet, Besok 4 Menteri Diganti, Yasonna Laoly Ngaku Sudah Siap
“Jadi saya pikir time frame-nya dilihatnya jangan hanya dua bulan nih kerjanya. Justru ini merupakan bagian dari program yang berkelanjutan,” kata Grace.
Grace menambahkan, kerja-kerja para menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga yang baru dilantik ini akan dilanjutkan di era Prabowo-Gibran.
Dia pun meminta publik tidak berasumsi, reshuffle ini hanya akan berdampak selama dua bulan terakhir masa jabatan Jokowi.
Meski begitu, Grace belum bisa memastikan, apakah orang-orang baru tersebut akan tetap memegang jabatan yang sama saat era Prabowo-Gibran.
“Apakah pribadinya, personilnya akan berlanjut di masa kepemimpinan presiden terpilih Bapak Prabowo, kita tunggu aja tanggal mainnya di Oktober nanti karena ini prerogatifnya Bapak Prabowo ya gitu, tapi programnya kerjanya berkelanjutan.” Ucap dia.
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi baru saja melantik tiga menteri dan satu wakil menteri pada pagi hari tadi.
Selain itu, Presiden juga melantik tiga kepala badan, yang dua di antaranya adalah badan yang baru terbentuk.

Para pejabat yang dilantik yakni Supratman Andi Agtas yang dilantik menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham).
Ia yang merupakan kader Partai Gerindra, menggantikan Yasonna Laoly dari PDI-P.
Kemudian, Bahlil Lahadalia dilantik menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menggantikan Arifin Tasrif.
Ketiga, Rosan Perkasa Roeslani dilantik menjadi Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.