Pilkada Kaltim 2024
Rudy Mas'ud Lempar 'Sinyal' Bertanding atau Bersanding? Usai Isran Noor Dapat Rekom PDIP - Demokrat
kandidat Bacagub Golkar, Rudy Mas'ud lempar sinyal bertanding atau bersanding. Usai Isran Noor dapat rekomendasi PDIP dan Demokrat.
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO - Kandidat Bacagub Golkar, Rudy Mas'ud baru-baru ini tampak melempar sinyal politik, usai Isran Noor dapat rekomendasi PDIP dan Demokrat di Pilkada Kaltim 2024.
“Ini adalah demokrasi, kita melaksanakan kegiatan Pilkada bulan November 2024. Insya Allah apakah kita akan bersanding, atau justru nantinya malah akan bertanding, saya rasa itu sama sekali nggak ada masalah, semuanya aman,” kata Rudy Mas’ud menanggapi, Senin (19/8/2024).
Ia pun mengajak seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih untuk ikut berpartisipasi dan menggunakan hak suaranya dalam Pilkada serentak di Kaltim 2024.
Ia berharap tak ada yang golput (golongan putih), serta semua elemen masyarakat ikut mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing–masing.
“Tidak hanya pemilih pemula, semua lapisan masyarakat terkhusus untuk adik-adik milenial, harus menggunakan hak suaranya, tidak boleh golput. Karena kita akan menentukan nasib pembangunan Kaltim 5 tahun kedepan,” ajak Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim yang juga Anggota DPR RI ini.
Baca juga: Terjawab Alasan Partai Demokrat Beri Dukungan ke Isran Noor Bukan Rudy Masud di Pilkada Kaltim 2024
Dua kandidat bakal calon Gubernur Kaltim yaitu Isran Noor dan Rudy Mas’ud sama–sama nyatakan kesiapan bersaing untuk duduki kursi KT 1.
Kekuatan keduanya dari segi dukungan partai politik (parpol) bisa dibilang jomplang pada edisi Pilkada Kaltim 2024 kali ini.
Dari 55 kursi parpol di DPRD Kaltim, lebih separuhnya sudah menyatakan dukungan resmi ke Rudy Mas’ud dengan total 44 kursi.
Sementara petahana Isran Noor didukung oleh 2 parpol yang memiliki 9 dan 2 kursi di Karang Paci (sebutan DPRD Kaltim).
Isran Noor dan Rudy Mas’ud siap bertanding setelah memastikan memperoleh tiket maju di Pilgub 2024.
Kotak kosong pun tak terjadi, setelah Isran Noor bisa memastikan tiket PDI Perjuangan dan Partai Demokrat.
Baca juga: Fakta Sultan Kutai tak Ikut Upacara HUT RI di IKN, Kesbangpol Kukar Tidak Tahu soal Undangan Istana
Kesiapan untuk bersaing juga ditampakkan Isran Noor, yang berstatus petahana.
Ia ingin mempertahankan kursi KT 1 dan melanjutkan kepemimpinannya 1 periode lagi memimpin Bumi Etam.
Kata Isran Noor, terima kasih tentu diucapkannya kepada dua parpol yang mengusungnya, PDI Perjuangan dan Partai Demokrat.
Dua parpol ini memberikan dukungan yang tepat, demi keberlangsungan demokrasi masyarakat Kaltim, serta saluran tepat menuju kemenangan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.