Berita Berau Terkini
Dampak Perusahaan Tambang Tutup di Berau, 1.000 Orang Terancam di-PHK, Pemerintah Harap Warga Tenang
Dampak perusahaan tambang tutup di Berau, Kalimantan Timur. Sebanyak 1.000 pekerja terancam di-PHK. Pemerintah berharap warga tenang.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO - Sebanyak 1.000 pekerja terancam di-PHK, akibat dampak perusahaan tambang tutup di Berau, Kalimantan Timur.
Pemerintah berharap warga tenang dengan munculnya kabar tersebut.
Diakui pemerintah, memang ada potensi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Berau.
Salah satunya dikarenakan perusahaan tambang yang akan tutup mengakibatkan Sekitar 1.000 orang akan kehilangan pekerjaan.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Berau, Zulkifli bahwa membenarkan ada potensi PHK, baik PHK dari perusahaan tambang itu, ataupun sektor lainnya.
Tetapi, ia meminta informasi tersebut tidak ditelan mentah-mentah.
Baca juga: Pelaku Wisata Pulau Derawan Berau Ikuti Pelatihan Public Speaking
Contohnya dari ribuan pegawai itu, sudah ada beberapa yang menemukan pekerjaan lain, ada pula perusahaan lain yang menarik beberapa pekerja dengan skill yang baik, untuk ditempatkan di perusahaan baru.
Dapat ditegaskannya, tidak ada penambahan pengangguran terbuka. Memang diakui Zulkifli, banyak isu adanya PHK massal di seluruh Indonesia.
“Memang ada PHK, tapi seiring itu, ada lapangan kerja yang baru,” ungkapnya kepada Tribunkaltim.co, Selasa (20/8/2024).
Ia pun mangatakan, adanya PHK di Berau sendiri, lantaran habisnya masa perusahaan, projek yang tutup dan efisiensi perusahaan. Namun, ada juga masalah PHK sepihak yang biasanya mereka tangani.
Zulkifli juga menegaskan kepada perusahaan, untuk melengkapi hak pekerja, jika terkena PHK sepihak. Yang jelas, pesangon atau dans tali asih adalah kewajiban perusahaan yang melakukan PHK.
“Jadi saya harap masyarakat bisa tenang, di Berau ini banyak sekali potensi pekerjaan. Tinggal bagaimana skill dari masing-masing personal,” bebernya.
Baca juga: Pelaku Wisata Pulau Derawan Berau Ikuti Pelatihan Public Speaking
Ia menjabarkan, seperti disektor perkebunan Berau, terutama sawit. Perusahaan sawit banyak mencari tenaga kerja lokal. Tetapi peminatnya tidak sebanyak pekerjaan di sektor pertambangan.
Untuk saat ini, perkebunan memang banyak dilirik, apalagi selain perkebunan sawit, Berau juga memiliki potensi perkebunan coklat. Jika nanti ada industri hilir coklat, lapangan kerja akan semakin lebar.
“Kalau perkebunan itu lowongannya banyak, tetapi peminatnya tidak begitu besar, tidak seperti pertambangan,” tegasnya.
Selain itu, Disnakertrans Berau juga rutin menggelar event job fair, setidaknya setahun sekali, untuk membantu para masyarakat Berau.
“Akhir bulan Agustus ini, kita akan gelar jobfair. Disana ada macam-macam lowongan, dari pertambangan hingga bidang ritel juga ada,” tutupnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.