DP3 Balikpapan Pastikan Distribusi Bantuan Beras, Wahidin Alaudin Rinci Keluarga Penerima

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan memastikan program bantuan pangan berupa beras ke 34 kelurahan pada tahap ketiga, Selasa (20/8/2024). 

Kegiatan monitoring dilakukan sejak hari pertama pendistribusian bantuan yaitu sejak 19 Agustus hingga 20 Agustus 2024.

Hal ini dilakukan oleh Bidang Ketahanan Pangan DP3 untuk memastikan bantuan pangan berupa beras tersebut langsung diterima di tiap kelurahan se-Kota Balikpapan melalui transporter PT. Jasa Prima Logistik (JPL)

Tak hanya itu, pada Jumat 16 Agustus 2024 lalu, DP3 juga melakukan pemeriksaan kualitas beras yang akan disalurkan tersebut sehingga layak dikonsumsi masyarakat.

Baca juga: 7 Desa di Paser Rentan Rawan Pangan, Pemkab Beri Bantuan Beras 3 Ton Lebih

Kepala Bidang Ketahanan Pangan DP3, Wahidin Alaudin membeberkan, Bantuan pangan beras bersumber dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan dikelola sepenuhnya oleh Badan Pangan Nasional bersama Bulog.

Program ini merupakan salah satu pemanfaatan CBP sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah. 

Basis data penerima bantuan pangan beras yang digunakan pada tahun 2024 adalah dari data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang dikelola oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

Sasaran penerima sejumlah 22.004.077 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdiri dari kelompok desil 1 dengan jumlah 6.878.649 keluarga, desil 2 terdapat 7.474.796 keluarga, dan desil 3 sebanyak 7.650.632 keluarga. 

Sementara itu, kata dia, Kota Balikpapan mendapat sekitar 11.640 KK. Dengan jumlah masing-masing kepala keluarga (KK) mendapat 10 kg beras per KPM.

Program bantuan pangan ini atas arahan Presiden, dan sudah dilaksanakan sejak Januari 2024. 

Baca juga: Lengkap! 5 Bansos yang Cair 2024, Jadwal Pencairan BLT Mitigasi, BPNT, PKH, Bantuan Beras 10 Kg, PIP

"Kita melihat di lapangan bagaimana distribusinya. Kita sudah cek kualitas berasnya, dan hasilnya bagus. Kita juga pastikan kuantitasnya sampai ke titik lokasi, yaitu ke kelurahan," jelasnya. 

Tak cukup sampai disitu, Wahidin menambahkan, DP3 juga terus memantau bantuan pangan yang didistribusikan ini sampai pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), harapannya kegiatan ini akan tetap dipantau sampai penyaluran tahap berikutnya yaitu di bulan Oktober dan Desember 2024

Menurut Wahidin, bantuan yang dianggarkan dari APBN ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mencukupi kebutuhan pangannya. 

"Bantuan ini dari APBN, kita harus salurkan secepat mungkin pada KPM. Ini adalah hak mereka, dan harus secepatnya sampai," tegasnya. 

Sementara itu, Puskesos Kelurahan Baru Ampar, Herlina Yuliani mengatakan, pihaknya menerima sekitar 360 karung beras, untuk dibagikan pada 360 KK di wilayah tersebut.