Berita Penajam Terkini
Kementerian PUPR Kaji Ulang Pembangunan Jembatan Tol Penghubung PPU-Balikpapan, Perlu Penyesuaian
Menteri Basuki menyebutkan bahwa, pembangunan jembatan tol teluk Balikpapan itu sudah lama dibahas di Kementerian PUPR
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Realisasi pembangunan jembatan tol teluk Balikpapan, tampaknya tak hanya jadi wacana.
Hal itu setelah Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) PPU Basuki Hadimuljono memberi isyarat untuk kelanjutan pembangunannya.
Menteri Basuki menyebutkan bahwa, pembangunan jembatan tol teluk Balikpapan itu sudah lama dibahas di Kementerian PUPR.
Bahkan desain awal pembangunan jembatan yang menghubungkan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dengan Kota Balikpapan itu, telah ada saat awal ia menjabat sebagai Menteri PUPR.
Baca juga: Nipah-Nipah di Penajam Paser Utara Masuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik
“Desainnya itu sudah ada sejak 10 tahun lalu, pada saat saya pertama kali dilantik sebagai menteri itu sudah ada,” ungkapnya Selasa (20/8/2024).
Ia menyebutkan bahwa, perlu adanya peninjauan ulang terkait perencanaan tersebut, termasuk desainnya.
Mengingat itu sudah ada sejak 10 tahun lalu, sehingga perlu adanya penyesuaian dengan kondisi saat ini.
“Itu memang sudah ada ide dan desainnya, tetapi harus di review ulang,” sambungnya.
Meski demikian ia memastikan bahwa realisasi jembatan tol teluk Balikpapan itu akan menjadi prioritas pemerintah pusat.
Keberadaan jembatan tol itu, memudahkan akses PPU-Balikpapan, karena memangkas waktu tempuh menjadi 30 menit saja.
Saat ini masyarakat PPU yang ingin ke Balikpapan, sebagian besar menggunakan moda transportasi laut. Baik speedboat, klotok ataupun kapal feri.
Aktivitas penyeberangan masyarakat itupun tak didukung oleh fasilitas yang memadai, karena kondisi pelabuhan yang tak representatif. Terutama pada pelabuhan speedboat dan klotok.
Namun masyarakat PPU tak punya pilihan lain, sebab akses darat baik melalui kecamatan Sepaku maupun jembatan Pulau Balang, masih cukup jauh. Yakni membutuhkan 2 hingga 3 jam perjalanan.
“Harus di review ulang, tetapi jadi prioritas,” pungkasnya.(*)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono / HO
Tantangan Teknis dan Stabilitas Pangan dalam Program MBG di Penajam Paser Utara |
![]() |
---|
Petani di Desa Tengin Baru PPU Kembali Tanam Kopi Liberika, Bangkitkan Semangat Petani Lokal |
![]() |
---|
BAZNAS PPU Salurkan Rp190 Juta Lebih untuk 92 Mustahik |
![]() |
---|
Tim dari Mabes Polri Kunjungi Polres PPU untuk Evaluasi Pelayanan Publik |
![]() |
---|
Penajam Paser Utara Gaspol Bangun Infrastruktur Air dan Atasi Abrasi Demi Dukung IKN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.