Berita Balikpapan Terkini

Kepala DKK Sebut Rencana Pembangunan RS di Balikpapan Timur Dalam Tahap Lelang Penyusunan DED

DKK Balikpapan tengah membuka lelang tender untuk jasa konsultan menjelang pengerjaan proyek rumah sakit

Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Alwiati mengatakan, rencana pembangunan rumah sakit di Balikpapan Timur kini dalam tahap lelang untuk penyusunan detail engineering detail (DED). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Inisiasi pemerintah Kota (Pemkot) Penyediaan fasilitas kesehatan di wilayah Balikpapan Timur masih dalam proses.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Alwiati mengatakan, rencana pembangunan rumah sakit di Balikpapan Timur kini dalam tahap lelang untuk penyusunan detail engineering detail (DED).

Persisnya, DKK Balikpapan, tengah membuka lelang tender untuk jasa konsultan menjelang pengerjaan proyek rumah sakit.

Alwi menyebut, pihaknya akan memasukan kebutuhan dana pada pembangunan fisik rumah sakit dalam anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) 2025.

"Anggaran yang kami siapkan sekitar Rp 2,6 miliar. Saat ini sudah dalam daftar pendek," ujarnya, Selasa (20/8/2024).

Baca juga: Viral Ular Piton 4 Meter Muncul di Pinggir Laut Klandasan Balikpapan, Langsung Dikarungin Petugas

Ia menerangkan, tender jasa konsultasi terbagi menjadi dua kali dalam daftar panjang dan daftar pendek. Dengan harapan, proses tender selesai dalam bulan ini.

"Kalau untuk penyusunan DED dan masterplan kurang lebih butuh empat bulan," imbuh Alwi.

Dalam artian, pembangunan fisik baru akan berjalan pada tahun 2025 mendatang. Sebab dalam penyusunan DED tentu melihat kondisi lahan dan faktor-faktor lain.

“Rencana membangun rumah sakit tipe C. Kalau untuk spesifikasi nanti menunggu hasil DED dulu. Sampai akhir tahun kami masih menyusun DED," ulasnya.

Untuk diketahui, lokasi rumah sakit di Balikpapan Timur berada di Gang Kacang, Lamaru. Jaraknya sekitar satu kilometer dari pintu masuk Pantai Manggar Segara Sari atau Yonif Raider 600/Modang.

Alwi menambahkan, luas lahan rumah sakit yang tersedia nantinya sekitar 5.000 meter persegi. "(Lahan) itu aset pemerintah kota jadi tidak perlu lagi pembebasan lahan," pungkasnya.

Sementara itu, untuk proyek pembangunan rumah sakit di Balikpapan Barat sudah berjalan on track. Terhitung sejak dilakukan eksekusi lahan pada 30 Juli 2024.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved