Ibu Kota Negara

3 Alasan Menteri Basuki Sebut Hidup di IKN Kaltim bisa Perpanjang Usia hingga 10 Tahun

Inilah alasan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebut hidup di IKN Kalimantan Timur bisa perpanjang usia hingga 10 tahun.

TRIBUNKALTIM.CO/ARY NINDITA
IKN di Kaltim. Berikut alasan Menteri Basuki sebut tinggal di IKN Kaltim bisa perpanjang usia. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah alasan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebut hidup di IKN Kalimantan Timur bisa perpanjang usia hingga 10 tahun.

Setidaknya ada 3 penyebab tinggal IKN di Kaltim bisa memperpanjang hidup.

Menurut Basuki Hadimuljono, hal itu karena minimnya polusi, air yang bagus, dan lingkungan (environment) untuk bekerja hanya berjarak 10 menit dari rumah ke kantor.

Dibandingkan kota-kota besar lainnya di Indonesia, IKN di Kaltim memiliki kualitas udara yang bersih dan bebas polusi lantaran kendaraan yang digunakan di IKN berbasis listrik dan tak lagi menggunakan kendaraan berbahan bakar minyak.

Kemudian IKN juga memiliki lingkungan yang terjaga tetap hijau karena pembangunan di ibu kota baru tersebut dilakukan dengan cermat dengan mengutamakan keberlangsungan hidup lingkungan sekitar. 

Baca juga: Efek Ekonomi Upacara HUT Kemerdekaan di IKN Nusantara Habis? Tingkat Hunian Hotel di Kaltim Anjlok

Pemerintah juga telah mendesain, membangun, mengoperasikan, dan memelihara Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di IKN sehingga kualitas air minumnya diklaim lebih baik dari air minum kemasan.

Basuki mengklaim tingkat kekeruhan air di IKN hanya 0,4 atau 0,3 Nephelometric Turbidity Unit (NTU), lebih baik kualitasnya dibandingkan air minum kemasan yang mencapai 0,8 NTU.

"Makanya, hidup di IKN insya Allah akan bertambah panjang (usia) minimal 10 tahun.

Lifetime kita akan bertambah panjang karena polusinya nol, airnya bagus," ujar Basuki saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (20/8/2024).

Pemerintah juga telah merancang tata letak gedung perkantoran, hunian, tempat hiburan, maupun transportasi umum di IKN dengan cermat sehingga penduduk lebih mudah dan tidak menghabiskan waktu lama untuk berpindah tempat. 

"Mungkin hanya 5 menit dari rumah ke kantor. Jadi sangat sehat, khususnya untuk anak-anak kita.

Anak-anak kita sekarang di Jakarta ini rentan penyakit, karena polusinya yang sudah tinggi sekali," ucapnya. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, secara fisik pembangunan harus dijadikan momentum untuk membangun sebuah kota yang sehat, efisien, produktif.

Selain itu, IKN sejak awal juga dirancang agar warga dapat bepergian ke mana saja secara ramah lingkungan.

Sebab konsep pembangunan IKN mengadaptasi zero emition. 

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved