Pilkada 2024
Baliho Partai Dibakar! Live Suasana Demo Mahasiswa di Jakarta Hari Ini dan Jalur, Berita Terkini
Tonton live streaming suasana demo mahasiswa di Jakarta dan jalur demo hari ini, simak berita terkini demo mahasiswa di Jakarta.
TRIBUNKALTIM.CO - Tonton live streaming suasana demo mahasiswa di Jakarta dan jalur demo hari ini, simak berita terkini demo mahasiswa di Jakarta.
Berita terkini berita terkini demo mahasiswa di jakarta, sejumlah elemen masyarakat di Kota Bandung, Jawa Barat menggelar unjuk rasa menolak upaya DPR dan pemerintah menganulir Putusan Mahkamah Konstitusi, Kamis (22/8/2024).
Masyarakat, aktivis dan juga mahasiswa mengawal putusan MK terkait aturan pencalonan kepala daerah.
Kemarahan mereka meluap, aksi robek baliho berfigura bambu milik salah satu partai dan pembakaran pun tak terhindarkan.
Baca juga: Orasi Reza Rahadian, Abdel, Arie Kriting, hingga Bintang Emon saat Demo Kawal Putusan MK di DPR RI
(link live streaming suasana demo mahasiswa di Jakarta dan jalur demo hari ini, berita terkini demo mahasiswa di Jakarta bisa langsung dilihat di akhir artikel)
Mereka merusak bambu secara paksa, lalu membakarnya di depan Gedung DPRD Jawa Barat.
Sementara gerbang gedung DPRD yang dipasangi kawat bergerigi terlihat ditutup rapat, dengan penjagaan sejumlah polisi.
Seperti yang diketahui, pada Selasa (20/8/2024), Mahkamah Konstitusi (MK) melalui putusan Nomor 60/PUU-XXII/2024, mengubah ambang batas (threshold) pencalonan kepala daerah dan wakil kepala daerah.
MK memutuskan ambang batas (threshold) pencalonan kepala daerah tidak lagi sebesar 25 persen perolehan suara partai politik/gabungan partai politik hasil Pileg DPRD sebelumnya, atau 20 persen kursi DPRD.
Ambang batas pencalonan kepala daerah dari partai politik kini disamakan dengan ambang batas pencalonan jalur independen/perseorangan/nonpartai sebagaimana diatur dalam Pasal 41 dan 42 UU Pilkada.
Berdasarkan putusan MK, ambang batas pencalonan gubernur Jakarta, misalnya, hanya memerlukan 7,5 persen suara pada pileg sebelumnya.

Namun, sehari setelah putusan MK keluar, Panitia Kerja (Panja) Badan Legislasi (Baleg) DPR langsung bergerak menggelar rapat untuk membahas revisi UU Pilkada.
Panja memutuskan Pasal 40 ayat 1 UU Pilkada yang mengatur threshold 20 persen kursi DPRD atau 25 persen suara sah pileg, tetap diberlakukan bagi partai-partai politik yang memiliki kursi parlemen.
MK juga memutuskan mengenai syarat usia pendaftaran bakal calon kepala daerah, yakni 30 tahun saat pendaftaran.
DPR pun dijadwalkan akan mengesahkan revisi UU Pilkada pada Kamis, 22 Agustus 2024, hari ini.
Akan tetapi, langkah yang diambil DPR ini mendapatkan banyak penolakan dari berbagai elemen.
Sejumlah aksi demo pun digelar untuk menolak revisi RUU Pilkada dan mendesak DPR untuk mengikuti putusan MK.
Berbagai massa berkumpul di sejumlah daerah seperti Gedung DPR RI Senayan dan para mahasiswa dari sejumlah universitas di Jakarta hingga Yogyakarta turut menggelar aksi.
Habiburokhman Dilempari Botol
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Habiburokhman bersama Wakil Ketua Baleg DPR Achmad Baidowi alias Awiek menemui massa aksi di depan Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Pantauan Tribunnews.com, Habib dan Awiek naik ke atas mobil komando bersama Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal.
Kemunculan Habiburokhman dan Awiek membuat massa semakin riuh dan tak kondusif.
Iqbal yang mengaku mewakili para demonstran, kemudian mencoba mengondusifkan mereka dengan susah payah.
Beragam bujukan disampaikan Iqbal namun tak membuahkan hasil.
Baca juga: Rocky Gerung Serukan Mahasiswa, Buruh, dan Elemen Masyarakat Bersatu Kawal Putusan MK
Iqbal berdiri tepat di depan Habiburokhman yang dikelilingi penjagaan ketat.
"Bisa tenang? Saya minta tenang teman-teman," teriak Iqbal berulang.
"Saya mohon sabar," lanjutnya.
"Kita beri kesempatan pada Baleg RI untuk menyampaikan pernyataannya," lanjut Iqbal.
Massa semakin tak kondusif, mereka kemudian meminta Habiburokhman yang akan menyampaikan sejumlah pernyataan untuk turun.
"Turun, turun, turun, enggak tahu malu," teriak massa.
Habiburokhman yang sudah memegang mic tampak menunggu beberapa saat agar massa kondusif.
"Assalamualaikum Wr.Wb, selamat siang rekan-rekan sekalian."
"Hari ini kami menyampaikan, tidak ada pengesahan RUU Pilkada," teriak Habiburokhman dari atas mobil komando yang disediakan Partai Buruh.
Pernyataan singkat Habiburokhman itu tak lantas membuat massa tenang.
Massa aksi yang masih tak terima dengan kehadiran Habib di tengah-tengah demonstrasi, lantas melempar batu hingga botol ke arah Wakil Ketua Komisi III itu.
Polisi yang membawa tameng menangkis lemparan botol.
Tak lama Habib dan Awiek di atas mobil komando.
Ia kemudian turun dan kembali masuk ke DPR.
Massa aksi demontrasi dari sejumlah kalangan ini semakin memanas saat menuju siang hari.
Sekira Pukul 13.00 WIB, terlihat mahasiswa menaiki gerbang DPR untuk mencopoti besi runcing yang ada di atas gerbang gedung DPR.
Tak hanya itu besi-besi yang membentengi pagar gedung DPR berupaya dilepas oleh mahasiswa.
Baca juga: Mahfud MD Ingatkan DPR, Putusan MK Setingkat UU, Berbahaya Jika Ingin Kekuasaan Langgar Konstitusi
Di lokasi terlihat juga mahasiswa membakar ban di depan gedung DPR.
Kemudian di lokasi mahasiswa juga mencoret dinding pagar gedung DPR dengan tulisan Dewan Pengkhianat Rakyat.
Adapun hingga 13.39 WIB pantauan Tribunnews mahasiswa masih berdiri di pagar gedung DPR berupaya untuk mendobrak gerbang tersebut.
Sebagai informasi, aksi demo ini menyikapi pengesahan RUU Pilkada yang dinilai merusak demokrasi di Indonesia.
Namun, pengesahan yang sediannya dijadwalkan hari ini ditunda oleh DPR RI.
DPR memutuskan menunda rapat paripurna pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Nomor 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lantaran tidak memenuhi kuorum pada hari ini, Kamis (22/8/2024).
Hal tersebut diungkap oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad selaku pimpinan sidang paripurna. Mulanya, ia menjelaskan bahwa rapat paripurna hanya dihadiri 89 orang anggota DPR RI.
"(Sidang paripurna) 89 hadir, izin 87 orang," kata Dasco saat memimpin sidang paripurna.
Politikus Gerindra itu menyatakan bahwa sidang paripurna ditunda karena jumlah anggota DPR RI yang hadir tidak memenuhi quorum.
Dengan begitu, kata Dasco, pihaknya akan menjadwalkan kembali sidang paripurna setelah rapat badan musyawarah (Bamus) pimpinan DPR RI,
"Oleh karena itu, kita akan menjadwalkan kembali rapat bamus untuk rapat paripurna karena quorum tidak terpenuhi," ucap Dasco sembari mengetok palu sidang, seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul BREAKING NEWS Mahasiswa Berhasil Bobol Tembok, Pagar Samping Gedung DPR Jebol dan Detik-detik Anggota DPR Habiburokhman Dilempari Botol hingga Diteriaki, Massa Riuh.
Jalur Demo Hari Ini
Massa Partai Buruh mengadakan aksi unjuk rasa atau demo di depan DPR/MPR RI Senayan, pada Kamis (22/8/2024).
Aksi unjuk rasa bertajuk “Seruas Aksi Mengawal Putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024” merupakan respons tindakan inkonstitusional DPR yang mendadak menggelar rapat Badan Legislasi (Baleg) pada Rabu (21/8/2024).
Instruksi demo telah disampaikan oleh Executive Committee (Exco) Pusat Partai Buruh melalui Nomor 158/ORG/EXCO-P/IX/2024 kepada 11 inisiator Partai Buruh serta garda rakyat dan pengurus Exco partai di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Untuk itu, seperti dilansir Kompas.com, para pengendara motor dan mobil diimbau untuk tidak melewati kawasan Kompleks Parlemen Senayan, serta mencari jalur alternatif.
Ada sejumlah jalur alternatif yang bisa dilalui oleh pengendara yang hendak menuju kawasan DPR/MPR RI.
Pengendara yang melintas di Jalan Tol Dalam Kota dari arah Timur (Semanggi) yang akan keluar off ramp Slipi/Palmerah/Tanah Abang bisa melalui Tol Tomang untuk keluar di off ramp berikutnya.
Lalu lintas Jalan Arteri dari arah Timur (Semanggi) yang akan menuju ke arah Barat (Slipi), bisa melalui Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Asia Afrika-putar balik Pintu Masuk 1 Gelora Bung Karno-Jalan Asia Afrika-Jalan Patal Senayan-Jalan Patal Senayan 1-Jalan Patal Senayan Simprug-Jalan Layang Simprug-Putar balik di Taman Pirus Permata Hijau-Jalan Permata Hijau-Jalan Tentara Pelajar-dst.
Lalu lintas Jalan Arteri dari arah Timur (Semanggi) yang akan menuju ke arah Barat (Slipi) bisa berputar di Kupingan Semanggi-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan Raya-Kupingan Jalan Jenderal Gatot Subroto-dst.
Lalu Lintas dari Jalan Palmerah Timur dapat melalui ruas Jalan Gelora-Jalan Gerbang Pemuda-Putar balik Jalan Gerbang Pemuda-dst
Lalu Lintas dari Jalan Palmerah Timur dapat melalui ruas Jalan Tentara Pelajar-Jalan Patal Senayan-Jalan Asia Afrika-putar balik Jalan Asia Afrika-dst.
Lalu Lintas dari Selatan (Hang Tuah/Blok M) yang akan menuju ke Barat (Slipi) dapat melalui ruas Jalan Hang Lekir 1-Jalan Asia Afrika-belok kanan ke Jalan Pintu Satu Senayan-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan Raya-Kupingan Jalan Jenderal Gatot Subroto-dst.
Lalu Lintas dari Selatan (Hang Tuah/Blok M) yang akan menuju ke Barat (Slipi) dapat melalui ruas Jalan Jenderal Sudirman-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan Raya-Kupingan Jalan Jenderal Gatot Subroto-dst
Berikut link live streaming pantauan aksi demo tolak revisi UU Pilkada di YouTube KompasTV:
Itulah tadi ulasan live streaming suasana demo mahasiswa di Jakarta dan jalur demo hari ini, simak berita terkini demo mahasiswa di Jakarta.
Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim
Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.