Kabar Artis

Viral Cut Intan Nabila Unggah Video KDRT ke-2 di Instagram, Penyiksaan Armor Disaksikan Anaknya

Sosok Cut Intan Nabila korban KDRT yang viral kembali unggah video kekerasan yang dilakukan suaminya, Armor Toreador.

instagram/cut.intannabila
VIDEO KDRT CUT INTAN NABILA - Cut Intan kembali unggah videonya saat mendapat kekerasan dari Armor Toreador yang terekam CCTV, disaksikan sang anak. 

"Dia juga harus menata hati dan fisiknya juga, dia juga membagi fokusnya terhadap anak-anaknya juga," terang Mulan.

Tak hanya itu, Mulan dan kuasa hukum Cut Intan Nabila kini juga tengah mengupayakan agar sang selebgram mendapatkan perlindungan hukum.

"Kami semua, baik saya, Intan dan dari sahabat-sahabat, tim lawyer juga mengupayakan bagaiamana Intan ini mendapatkan perlindungan dari lembaga-lembaga terkait," pungkasnya.

Dianiaya Saat Hamil

Intan Nabila sempat dipukul hingga ditendang suaminya, Armor Toreador dalam kondisi hamil besar.

Mirisnya lagi, tindakan kekerasan yang dilakukan Armor terjadi di depan anaknya.

Kebusukan Armor diungkap oleh sahabat Cut Intan Nabila, Shella Saukia.

Shella mengaku diberi lihat Intan beberapa video KDRT dilakukan Armor.

Diketahui Intan sudah mengalami KDRT suaminya sejak setelah menikah pada tahun 2019.

Kurang lebih lima tahun menderita, Intan akhirnya tak tahan lagi dan mengunggah video KDRT suaminya hingga viral di media sosial.

Armor kini sudah ditetapkan tersangka dan ditahan di Polres Bogor.

Shella bercerita, ia tak tega dan merasa marah kepada Armor setelah melihat kekerasan yang dilakukannya kepada Intan.

Ternyata saat sedang hamil besar, Intan pernah dipukul dan ditendang Armor.

"Semalem Intan kasih liat ke aku beberapa video KDRT nya, video yang di share itu hanya sebutir debu dari video asli nya yang panjang,"

"Video bukti dari dia lagi hamil besar, dip#k*lin sampe di tend*ng ke bawah tempat tidur, di depan anak-anaknya," tulis Shella.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved