Pilkada 2024
Tanggapan Jokowi Soal Demo RUU Pilkada di DPR RI hingga Kaesang Gagal Nyalon di Pilkada Jateng 2024
Ditanya wartawan seputar isu penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang atau Perppu Pilkada, Jokowi mengatakan tidak berencana membuatnya
TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep tak bisa maju Pilkada usai DPR RI batal mengesahkan revisi UU Pilkada.
Menanggapi hal tersebut, ayahnya yakni Presiden Joko Widodo alias Jokowi pun hanya merespons untuk tanyakan hal tersebut kepada yang bersangkutan.
Hal ini dijawab Jokowi, saat ditanya awak media terkait batalnya revisi UU Pilkada yang membuat Kaesang tak bisa ikut Pilkada.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi pun hanya merespons singkat saat ditanyakan hal tersebut.
Baca juga: Jokowi: 3 Kali Konsisten Dukung, PAN Harusnya Dapat Tambahan Kursi di Kabinet Prabowo-Gibran
Ayah Kaesang ini meminta wartawan tanya langsung kepada yang bersangkutan.
"Tanyakan ke Ketua PSI ya," singkat Jokowi usai hadiri Kongres PAN di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/2024) malam.
Ketika ditanya wartawan seputar isu penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang atau Perppu Pilkada, Jokowi mengatakan tidak berencana membuatnya.
"Enggak ada, pikiran saja enggak ada," ujarnya.
Kepala Negara ditanya tentang demonstrasi massa yang menolak revisi Undang-Undang Pilkada.
Menurut dia, demonstrasi dirasa baik adanya.
Ia menyebut demo juga bagian dari aspirasi masyarakat.
"Baik, itu baik. Itu penyampaian aspirasi dari rakyat, sangat baik," ucap Jokowi.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Supratman Andi Agtas juga mengaku pemerintah tidak merencanakan Perppu Pilkada.
Baca juga: Asal Usul Mulyono yang Trending Topik di Tengah Demo Penolakan RUU Pilkada dan Arti Nama Jokowi
Ia mengaku baru mendengar dari awak media.
Supratman menilai adanya narasi pemerintah bakal menerbitkan Perppu Pilkada terkesan berlebihan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.