Anak Bunuh Ibu di Balikpapan
Kronologi dan 9 Fakta Kasus Anak Bunuh Ibu Kandung di Balikpapan, Dikenal Sopan Tapi Mantan Napi
Kronologi dan 9 fakta kasus anak bunuh ibu kandung. Pelaku dikenal sopan tapi mantan narapidana.
"Ini adalah tragedi yang sangat disayangkan. Pelaku yang merupakan anak kandung korban, telah lama menjadi masalah di dalam keluarga. Kami akan terus bekerja keras untuk menangkap pelaku dan memastikan ia mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum," ujarnya.
Baca juga: Kronologi Anak Bunuh Ibu Kandung di Balikpapan, Pelaku dalam Pencarian Polisi
Polisi telah mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.
Kapolsek juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melaporkan kepada pihak berwajib jika mengetahui keberadaan pelaku.
"Kami meminta kerja sama dari masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu kami menemukan pelaku. Tetap jaga kondusifitas, tingkatkan keimanan dan bakti sama orangtua, dan pelaku agar menyerahkan diri," tegas Kompol Teguh Sanyoto.
4. Jasad korban divisum
Jasad RY (57), korban pembunuhan oleh anaknya sendiri, telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan untuk dilakukan visum.
Setelah itu jenazah dikembalikan ke rumah duka pada Sabtu (24/8/2024) dini hari pukul 02.00 Wita.
5. Pelaku sering buat masalah di keluarga
Kepada polisi, salah satu saksi, RU yang merupakan saudara pelaku, mengungkapkan kalau pelaku sering membuat masalah dalam keluarga.
6. Pelaku ditangkap kurang dari 24 jam
Kurang dari 24 jam, polisi berhasil menangkap AR (30), pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya.
AR diamankan pada Sabtu (24/8/2024) siang pukul 12:30 Wita saat berteduh di sebuah masjid di Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 12, Kecamatan Balikpapan Utara.
Baca juga: Kurang dari 24 Jam, Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung di Balikpapan Berhasil Ditangkap Polisi
Kapolres Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto memberikan apresiasi atas kinerja cepat tim di lapangan.
"Alhamdulillah, kurang dari 24 jam, terduga pelaku pembunuhan ibu oleh anak kandung sudah berhasil diungkap oleh Tim Opsnal Jatanras Polda Kaltim, Satreskrim Polresta Balikpapan, dan Polsek Balikpapan Barat siang ini," ujar Kombes Pol Anton Firmanto.

Penangkapan dilakukan setelah tim kepolisian melakukan penyelidikan intensif sejak Jumat malam, tepatnya usai kejadian pembunuhan.
7. Kabur bermodalkan Rp 30.000
Setelah ditangkap, AR dibawa ke Mapolresta Balikpapan untuk menjalani proses interogasi dan pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto melalui Kapolsek Balikpapan Barat, Kompol Teguh Sanyoto, mengatakan pelaku melarikan diri dengan bermodalkan uang Rp 30.000.
"Pelaku naik angkot dari Kampung Baru Tengah menuju Batu Ampar dengan membayar Rp 10.000, lalu berjalan ke Kilometer 11. Berdasarkan info masyarakat, dia kemudian ditemukan sedang duduk-duduk di Masjid Da'watul Islam dan ditangkap tanpa perlawanan," ujar Kompol Teguh Sanyoto.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.