Berita Nasional Terkini

Soal Tambahan Jatah Menteri Kabinet Prabowo-Gibran untuk PAN, Zuhlas: Itu Hak Presiden Terpilih

Ketua PAN Zulhas menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih soal kursi jumlah menteri.

Editor: Heriani AM
Tribunnews.com/Endrapta Pramudhiaz
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih soal kursi menteri 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Partai Amanat Nasional (PAN) mesti mendapat tambahan kursi menteri dalam kabinet pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Jokowi meminta Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani untuk menyampaikan hal tersebut ke Prabowo.

Hal itu mengingat konsistensi PAN dalam mendukung Prabowo setiap masa Pemilihan Presiden (Pilpres).

Jokowi menyebutkan, PAN sudah mendukung Prabowo tiga kali berturut-turut.

Baca juga: Satu dari Polri, 4 Sosok Calon Menteri Titipan Jokowi untuk Kabinet Prabowo-Gibran Versi Refly Harun

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.

"Ah itu hak Pak Presiden terpilih, hak prerogatif kita mengerti ya," kata Zulhas seusai penutupan Kongres Ke-6 PAN di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/2024).

Dalam sambutannya, Zulhas menyebut bahwa partainya sudah tiga kali mendukung Prabowo dalam pemilihan presiden (pilpres). Baginya, Gerindra bukanlah orang lain untuk PAN.

"PAN akan menerapkan resep-resep keberhasilan Gerindra dalam membangun partai. Kami enggak susah-susah repot nyari, Pak, kita meniru saja agar menjadi partai besar," kata Zulhas.

Zulhas pun menganggap Gerindra bukan orang asing lagi bagi partainya. Dia sudah menganggap Gerindra sebagai brotherhood atau saudara perjuangan.

"Bagi PAN, Gerindra bukanlah partai lain, pak Presiden terpilih. Gerindra sudah menjadi brotherhood, saudara perjuangan dalam membangun bangsa Indonesia. Ini bukan rangkaian kata yang mengawang di angkasa tetapi ini merupakan ungkapan dari lubuk hati yang mendalam," ungkapnya.

lihat fotoJokowi di Munas PAN.
Jokowi di Munas PAN.

Dia lantas menyinggung dukungan PAN kepada Prabowo sebanyak tiga kali dalam pilpres. 

Hal itu, kata dia, membuktikan kesetiaan partai berlambang matahari terbit itu kepada Prabowo.

"PAN selalu mendukung Pak Prabowo dalam kompetisi pilpres selama tiga kali tanpa pernah pindah ke lain hati. Kami tau bapak seorang patriot pejuang sejati. Saya beri tahu teman teman, Pak Prabowo bukan hanya tangguh tapi beliau sangat tangguh," katanya.

"Kami kader PAN dan Gerindra sudah menyatu, PAN ya Gerindra. Dan Gerindra ya saudaranya PAN. Kita telah berjuang 15 tahun," ujarnya.

Jokowi Saran Prabowo Tambah Kursi untuk PAN

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan PAN mesti mendapat tambahan kursi menteri dalam kabinet pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Jokowi meminta Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani untuk menyampaikan hal tersebut ke Prabowo.

Hal itu mengingat konsistensi PAN dalam mendukung Prabowo setiap masa Pemilihan Presiden (Pilpres).

Jokowi menyebutkan, PAN sudah mendukung Prabowo tiga kali berturut-turut.

Baca juga: Profil Thomas Djiwandono Calon Kuat Menkeu Kabinet Prabowo-Gibran, Ternyata Anak Mantan Gubernur BI

Jokowi pun berkelakar agar kursi menteri PAN ditambah di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming nanti.

"Maka untuk keberlanjutan nanti di kabinet, rasa-rasanya sih, rasa-rasanya mestinya PAN mesti ditambahin," kata Jokowi, dalam pidatonya di Kongres ke-6 PAN, Jakarta, Jumat (23/8/2024).

Jokowi juga meminta Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mencatat hal ini.

"Coba kita lihat, keberlanjutan dukungan PAN kepada Pak Prabowo, mohon ini dicatat Pak Sekjen Gerindra Pak Muzani. Saya ingat kita semua ingat sudah tiga kali berturut turut, 2014 ada saya, ada Pak Prabowo, PAN dukung Pak Prabowo. 2019 ada saya, ada Pak Prabowo, PAN kembali mendukung Pak Prabowo," ucap Jokowi dalam pidato sambutannya

"2024, ada Pak Anies, ada Pak Prabowo, ada Pak Ganjar, PAN juga tetap mendukung Pak Prabowo, tiga kali berturut-turut konsisten dan paling konsisten," kata dia.

Maka dari itu, Jokowi melihat bahwa kursi untuk PAN dalam kabinet mendatang perlu ditambahkan.

"Maka untuk keberlanjutan nanti di kabinet, rasa rasanya sih, mestinya, PAN ini mesti ditambahin. Mestinya ada tambahan. Tiga kali, Pak Muzani, tiga kali konsisten," ucap Jokowi.

Kendati begitu, Kepala Negara mengingatkan bahwa menjadi hak prerogratif Prabowo untuk menentukan komposisi kabinet.

Sehingga, menurut dia, semua itu kembali lagi kepada Prabowo untuk meningkatkan kursi menteri untuk PAN.

"Tambahannya itu terserah Pak Prabowo karena beliau yang punya hak prerogatif presiden. Atau enggak, saya ingatkan, sudah mengingatkan," ucap mantan Gubernur DKI Jakarta ini. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Jatah Menteri dari PAN, Zulhas Serahkan kepada Prabowo: Itu Hak Presiden Terpilih.

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved