Berita Nasional Terkini
Tak Berharap Jatah Kursi Menteri, Ini Alasan Nasdem Tetap Dukung Kabinet Prabowo-Gibran
Partai NasDem menyatakan mendukung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
TRIBUNKALTIM.CO - Partai NasDem menyatakan mendukung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Banyak hal yang jadi pertimbangan NasDem mengambil langkah politik tersebut.
Ya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan siap dukung Kabinet Prabowo-Gibran walau tak dapat jatah menteri.
Surya Paloh mengungkapkan, partainya berkomitmen mendukung pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Baca juga: Peluang Thomas Djiwandono jadi Menkeu Kabinet Prabowo-Gibran, Kode Sri Mulyani di Rapat DPR Disorot
Sehingga kata Paloh, NasDem tidak mempermasalahkan jumlah kursi menteri yang akan didapatkannya.
Hal ini disampaikan oleh Paloh saat Kongres III Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2024) malam.
Baca juga: Reaksi Zulhas soal Kelakar Jokowi yang Usul Menteri PAN Ditambah di Kabinet Prabowo-Gibran
"Insyaallah berupaya menjadi peringan beban bagi pemerintah yang didukungnya, bukan permasalahan kursi jabatan menteri yang diharapkan partai ini," kata Paloh.
"Kita menghargai itu semua, tapi penghargaan kita adalah ketika ide pemikiran kita di dengar, dan apalagi jika itu mampu kita jalankan, itu yang diperjuangkan partai NasDem," sambungnya.
Kemudian Paloh melanjutkan, bahwa NasDem berupaya menjaga integritas dan independensi sebagai parpol pendukung pemerintahan.
"Tentunya, pemahaman dan pemikiran inter independensi yang selama ini memang dipegang kokoh dan teguh tetap harus terjaga," ucapnya.
Lebih lanjut, Surya Paloh menekankan bahwa NasDem berkomitmen mengawal pemerintahan Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatan, yakni 20 Oktober 2024.
"Di kongres ketiga ini saya menyatakan Nasdem ingin menghantarkan dan taat pada komitmennya menyelesaikan seluruh kemampuannya untuk memberikan dukungan sepenuhnya terhadap penyelesaian masa dan jabatan presiden Jokowi yang akan berakhir sampai tanggal 20 Oktober yang akan datang," pungkasnya.
Sebagai informasi, Partai NasDem menggelar Kongres III pada 25-27 Agustus 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan Jakarta Pusat.

Sejumlah tokoh diundang dalam kongres tersebut, termasuk Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang akan membuka acara, dan Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto bagian menutup kegiatan.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengungkapkan kedekatannya dengan Surya Paloh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.