Maulid Nabi 2024

7 Puisi Maulid Nabi 2024 Singkat Dibaca Anak SD Tema Cinta Rasulullah Cocok untuk Lomba

Simak contoh puisi pendek tentang Maulid Nabi tema Cinta Rasulullah yang cocok dibaca anak SD untuk lomba.

canva.com
Maulid Nabi. Berikut puisi Maulid Nabi 2024 yang bisa jadi referensi tema cinta Rasulullah cocok dibaca anak SD untuk lomba. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak contoh puisi pendek tentang Maulid Nabi tema Cinta Rasulullah yang cocok dibaca anak SD untuk lomba.

Peringatan Maulid Nabi dilakukan dengan berbagai kegiatan salah satunya pengadaan lomba baca puisi anak sekolah.

Sebagai informasi, Maulid Nabi 2024 jatuh pada 16 September mendatang.

Bagi anak-anak di usia sekolah dasar, peringatan Maulid Nabi adalah kesempatan yang sangat baik untuk mengenal lebih dekat sosok Nabi Muhammad serta memahami ajaran-ajarannya dalam bentuk yang sederhana dan menyenangkan. 

Baca juga: 5 Contoh Puisi Maulid Nabi 2024 untuk Lomba Anak SD Pendek yang Bermakna dan Menyentuh Hati

Salah satu cara untuk menyampaikan kisah hidup serta nilai-nilai yang diajarkan oleh Rasulullah adalah melalui puisi.

Ya, puisi merupakan media ekspresi yang indah dan mudah dipahami oleh anak-anak. 

Dengan kata-kata yang singkat namun penuh makna, puisi bisa menjadi alat yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai keislaman di dalam hati anak-anak. 

Berikut ini adalah beberapa contoh referensi puisi Maulid Nabi yang dirancang khusus untuk anak-anak SD dan cocok dibawakan dalam lomba.

Maulid Nabi. Berikut puisi Maulid Nabi 2024 yang bisa jadi referensi tema cinta Rasulullah cocok dibaca anak SD untuk lomba.
Maulid Nabi. Berikut puisi Maulid Nabi 2024 yang bisa jadi referensi tema cinta Rasulullah cocok dibaca anak SD untuk lomba. (canva.com)

### **Puisi 1: "Cahaya Cinta Rasulullah"**

Di malam sunyi penuh cahaya,  
Lahir engkau, wahai Rasul yang mulia,  
Cintamu bagai sinar mentari pagi,  
Menerangi hati yang dulu sepi.

Engkau bimbing kami dengan kasih,  
Setiap ajaranmu penuh nasihat yang bersih,  
Mengenalmu, ya Rasul, adalah anugerah,  
Cinta padamu tumbuh subur di dada.

Engkau ajarkan cinta tanpa pamrih,  
Menghormati sesama, mengasihi yang lemah,  
Ya Rasulullah, cinta ini abadi,  
Mengalir di hati, takkan pernah berhenti.

Kami ikuti jejak langkahmu yang lurus,  
Di setiap doa, namamu kami sebut terus,  
Engkau cahaya di gelapnya dunia,  
Cinta padamu membawa kami ke surga.

### **Puisi 2: "Rasul Kekasih Hati"**

Wahai Rasulullah, kekasih hati,  
Engkau datang dengan cinta suci,  
Setiap langkahmu penuh berkah,  
Menyebar rahmat di setiap arah.

Cintamu begitu dalam dan tulus,  
Engkau ajarkan sabar yang ikhlas,  
Dengan kasihmu, dunia berubah,  
Hati yang keras menjadi lembut dan ramah.

Setiap kata-katamu adalah mutiara,  
Memberi cahaya di jiwa yang hampa,  
Ya Rasul, kami ingin selalu dekat,  
Mengikuti sunnahmu dengan penuh semangat.

Cinta padamu adalah anugerah terindah,  
Membawa kami pada jalan yang benar,  
Di setiap nafas, kami sebut namamu,  
Rasulullah, kekasih hati yang selalu dirindu.

Semoga puisi ini bermanfaat untuk lomba!

3. Titik Cahaya

Di malam yang gelap gulita,
Tiba cahaya penuh cinta,
Muhammad, nama yang mulia,
Membawa damai bagi semesta.

Lahirnya engkau diutus Ilahi,
Membimbing umat dari segala duri,
Dengan lembut hatimu memimpin,
Hidupkan jiwa yang hampir hilang.

Setiap langkahmu teladan,
Dalam sujud dan kesabaran,
Kami rindu tatapan lembutmu,
Menyatukan hati yang rapuh.

4. Lentera Kehidupan

Lahirmu laksana cahaya fajar,
Mengusir gelap, membawa sinar,
Rasulullah, lentera kehidupan,
Penyampai wahyu dari Tuhan.

Bimbinganmu tiada lelah,
Hingga Islam menyebar indah,
Dalam tiap sabda dan langkah,
Kami temukan cinta dan berkah.

Maulid ini kami rayakan,
Penuh syukur dan harapan,
Semoga berkahmu selalu ada,
Dalam hidup yang penuh makna.

5. Kasih Nabi

Di senyummu terpancar kasih,
Yang tiada pernah terputus,
Kau ajarkan cinta yang murni,
Hingga hati pun terhanyut.

Setiap derap langkahmu,
Adalah harapan bagi yang tersesat,
Mengangkat jiwa dari kegelapan,
Menuju surga yang penuh rahmat.

Kami mengenangmu, ya Rasulullah,
Dalam setiap Maulid yang datang,
Semoga cinta dan teladanmu,
Selalu menjadi pegangan di hati kami.

6. Selawat dan Rindu

Di setiap selawat yang kami kirim,
Terukir rindu yang mendalam,
Untukmu yang penuh kasih,
Nabi Muhammad yang agung.

Engkau bagaikan oase,
Di tengah padang yang kering,
Menyirami hati yang haus,
Dengan iman dan ketenangan.

Maulid ini jadi pengingat,
Akan sosok yang tiada henti berjuang,
Kami bersujud penuh syukur,
Atas rahmat yang engkau bawa.

7. Rahmat Semesta

Rahmatmu tak hanya untuk umat,
Tapi bagi semesta yang luas,
Kau bawa kebenaran,
Lewat lisan yang suci dan jelas.

Bumi tersenyum saat engkau lahir,
Langit pun ikut menyambut,
Maulid ini kami kenang,
Dalam hati yang penuh takjub.

Ya Nabi, pahlawan umat,
Kami rindukan syafaatmu,
Maulid ini penuh doa,
Semoga damai dalam hidup kami.

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved