Berita Pemkab PPU

Pemkab PPU Siap Laksanakan Seleksi PPPK 2024, Pj Bupati Sebut Banyak Pelamar dari Luar Daerah

Kata Pj Bupati, akan banyak pelamar CPNS maupun PPPK dari luar daerah, yang akan masuk ke PPU. Sementara jumlah putra-putri PPU mendaftar masih rendah

|
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Nur Pratama
HUMAS PEMKAB PPU
Pj Bupati PPU Makmur Marbun. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)  bersiap melakukan tahapan seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 ini.

Persiapan itu semakin matang, setelah seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan rapat bersama dengan Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun.

Pj Bupati mengungkapkan bahwa pemerintah daerah dalam rapat tersebut, mematangkan mekanisme dan formasi PPPK, serta bagaimana mempersiapkan para pegawai honorer untuk menghadapi tes PPPK dan CPNS yang akan segera digelar.

“Saya juga menaruh harapan besar pada penerimaan PPPK yang akan datang. Saya ingin peserta yang terpilih adalah mereka yang telah mengabdi kepada Kabupaten PPU minimal selama 2 tahun dan memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing,” ungkapnya Selasa (27/8/2024).

Baca juga: Pembangunan Gedung SD Negeri 026 Penajam Belum Selesai, Disdikpora PPU Kembali Anggarkan Rp1 M

Kata Pj Bupati, akan banyak pelamar CPNS maupun PPPK dari luar daerah, yang akan masuk ke PPU. Sementara jumlah putra-putri PPU yang mendaftar masih terbilang rendah dari tahun ke tahun.

Maka dari itu, hal tersebut menjadi perhatian serius pemerintah daerah agar peluang untuk putra putri daerah lebih diutamakan.

“Kita perlu memberikan ruang afirmatif untuk mereka, sehingga bisa lebih banyak putra daerah yang berkesempatan mengabdi di tanah kelahirannya,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa bagi peserta yang lulus CPNS 2024 nanti, ada syarat khusus yang harus dipenuhi.

Mereka harus bersedia mengabdi di Kabupaten PPU dan tidak boleh pindah ke daerah lain selama 20 tahun. 

“Ini adalah komitmen yang harus dijaga demi kemajuan dan pembangunan daerah kita,” lanjutnya.

“Tahun 2024, formasi yang menjadi prioritas adalah guru dan tenaga kesehatan, dengan total formasi yang dialokasikan mencapai 866,” pungkasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved