Mahasiswa Demo Polresta Samarinda
BREAKING NEWS: Cipayung Plus Demo Polresta Samarinda, Buntut Insiden Mahasiswa Ditonjok Polisi
Massa aksi Cipayung Plus demo Polresta Samarinda. Buntut insiden mahasiswa ditonjok oknum polisi beberapa waktu lalu.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebanyak 500 massa Cipayung Plus Samarinda unjuk rasa di kantor Polresta Samarinda.
Masa yang terdiri dari kelompok mahasiswa, HMI, PMKRI, GMKI, GMNI dan PMII.
Mereka membawa spanduk bertuliskan Demokrasi Mati! Rakyat Bersuara Ditindas Dipukul.
Selain itu ada juga spanduk bertuliskan 'Kami Seluruh Kader HMI Samarinda Mengecam Tindakan Represifitas & Pemukulan Terhadap Ketua Umum dan Kader HMI' beserta #CopotKapolres dan #BerhentikanTidakHormatOknumPemukulan.
Baca juga: Deretan Kericuhan saat Demo Mahasiswa Tuntut Pengesahan UU Perampasan Aset Koruptor di DPRD Kaltim
Jumlah massa aksi yang diperkirakan hampir 500 orang itu dipimpin oleh ketua dari masing-masing lembaga.
Josua selaku Jenlap, menegaskan pihaknya meminta Kapolres Samarinda untuk bertemu dengan massa aksi.
Selain itu meminta pertanggungjawaban atas tindakan represifitas kepolisian kepada massa aksi pada Senin (26/08/2024) di depan gedung DPRD provinsi Kalimantan Timur.
"Kami minta pertanggungjawabannya," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan unjuk rasa masih berlangsung. (Gregorius Agung)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.