Pilkada Jakarta 2024

Nasib Anies di Pilkada Jakarta 2024, Jadi Korban Kepentingan Orang Lain hingga Batal Diusung PDIP

Nasib Anies di Pilkada Jakarta 2024. Terungkap Anies jadi korban dari kepentingan politik orang lain hingga batal diusung PDIP di Pilkada Jakarta 2024

Editor: Amalia Husnul A
WartaKotalive.com/Alfian
PILKADA JAKARTA 2024 - Nasib Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Terungkap Anies jadi korban dari kepentingan politik orang lain hingga batal diusung PDIP di Pilkada Jakarta 2024 

"Dan saya senang sekali ketika semua orang, termasuk teman-teman saya, termasuk sahabat-sahabat saya, mas di survei aja mas gak ada. Memang gak ada.

Bagaimana mau ada, 7 tahun ini saya gak pernah. Teman-teman di sini pasti banyak yang minta statement saya di Istana, saya gak pernah mau," katanya.

"Tapi sudah, hari ini, sekarang saya mau statement sampai dengan 27 November," ujar Pramono.

Baca juga: Megawati Dikabarkan Pilih Pramono Anung di Pilkada Jakarta 2024, Adian: Anies Hanya Sekedar Isu

Sebelumnya diberitakan Pramono Anung mengaku terpanggil untuk memperbaiki Jakarta.

Oleh karena itu, Pramono yang kini menjabat sebagai Menteri Sekretaris Kabinet akan mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Jakarta.

“Saya terpanggil untuk memperbaiki kondisi Jakarta. Selain juga memperbaiki kesejahteraan penduduknya agar menjadi lebih baik lagi,” kata Pramono, dikutip dari Kompas.tv.

Pramono menuturkan, tidak akan meninggalkan jabatan Menteri Sekretaris Kabinet Kendari maju Pilgub Jakarta.

“Kapan akan mundur, saat mendaftar saya akan jelaskan,” ujar Pramono.

Tantangan dari Jokowi

Pramono Anung yang menjabat Menteri Sekretaris Kabinet mengaku sudah diberi izin oleh Presiden Jokowi untuk maju di Pilkada Jakarta,

Ia bahkan mendapatkan challenge atau tantangan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut disampaikan Pramono bersama Rano saat mendaftar cagub-cawagub di kantor KPU Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024).

Dia menyebut Presiden Jokowi menantang untuk berkeliling 12 titik dalam sehari di Jakarta nantinya.

“Enggak ada keinginan sama sekali dan saya membayangkan saja juga enggak (dicalonkan gubernur).

Tetapi sekali lagi saya kalau ditugaskan akan fight (bertarung) dan saya sudah berjanji apa yang menjadi tantangan Bapak Jokowi (Presiden RI) kepada saya untuk turun 12 titik sehari, baik pak saya bilang saya akan fight untuk titik 12,” ucap Pramono.

Dia berjanji untuk bekerja keras untuk memimpin Jakarta jika terpilih nantinya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved