Razia Gabungan Geledah Lapas Balikpapan, Puluhan Warga Binaan Jalani Tes Urine Narkoba

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Balikpapan dikejutkan dengan razia dadakan, Kamis (29/8/2024) pagi. 

Di mana razia ini dilaksanakan gabungan bersama Aparat Penegak Hukum (APH), Kamis (29/8/2024).

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan tes urine secara acak terhadap narapidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang ditunjuk secara acak. 

"Ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Dirjenpas Kementerian Hukum dan HAM," ungkap Kepala Lapas Balikpapan, Pujiono Slamet.

Dia menegaskan bahwa razia dan tes urine ini dilakukan sebagai bentuk deteksi dini terhadap gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lapas. 

Baca juga: 836 Narapidana Lapas Balikpapan Dapat Remisi HUT Ke-79 RI, 3 Langsung Bebas

Baca juga: Pelatih Tim Arsen Lapas Balikpapan Beri Tips Bermain Voli agar Tidak Cidera 

Menurut Pujiono, razia yang melibatkan Kepolisian Resor Kota Balikpapan dan Kodim 0905 Kota Balikpapan ini bertujuan untuk menciptakan Lapas Balikpapan yang bebas dari handphone, pungutan liar, dan narkoba. 

"Kami berharap seluruh pihak terus menjaga komitmen dan integritas," tambah Pujiono.

Hasil dari kegiatan tersebut menunjukkan bahwa tidak ditemukan barang-barang terlarang seperti handphone, narkoba, atau senjata tajam.

Meski demikian, petugas mengamankan beberapa benda yang berpotensi mengganggu keamanan. 

Misalnya seperti kipas angin, kabel dan colokan listrik, dan benda-benda elektrikal lainnya. 

"Hasil tes urine terhadap 20 WBP juga menunjukkan hasil negatif narkoba," kata Pujiono.

Baca juga: Sambut Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60, Lapas Balikpapan Gelar Pemeriksaan Kesehatan Massal

Ia mengapresiasi kerja sama seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.

"Satu pesan saya, tetaplah berbuat baik. Jika belum bisa menjadi baik, berpura-puralah menjadi orang baik sampai kalian lupa kalau sedang berpura-pura," pesan Pujiono kepada para WBP. (*)