Daftar 2 Bakal Paslon di Pilkada Paser 2024, Petahana Pecah Kongsi, Fahmi-Ikhwan vs Masitah-Depa

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pendaftaran bakal pasangan calon (paslon) di Pilkada Paser 2024 sudah ditutup, KPU memastikan hanya ada dua bakal paslon yang mendaftar.

Dua bakal paslon tersebut adalah petahana yang kini pecah kongsi di Pilkada Paser 2024, Fahmi Fadli menggandeng Ikhwan Antasari sementara Syarifah Masitah Assegaf berpasangan dengan Denni Mappa (Depa).

Pertarungan di Pilkada Paser 2024 mempertemukan Fahmi-Ikhwan dengan Masitah-Depa.

Sebelum berkontestasi di Pilkada Paser 2024, Fahmi Fadli dan Syarifah Masitah Assegaf adalah Bupati dan Wakil Bupati.

Baca juga: Bapaslon Masitah-Depa Jalan Kaki Daftar ke KPU Paser, Nyatakan Siap Head to Head 

Baca juga: Resmi Daftarkan Diri di KPU, Fahmi-Ikhwan Bawa Jargon Paser Tuntas pada Pilkada 2024 

Baca juga: Profil Ikhwan Antasari, Bakal Calon Wabup Fahmi Fadli di Pilkada Paser 2024, Cek Harta Kekayaan

Pasangan Fahmi Fadli-Masitah terpilih sebagai Bupati dan Wabup di Pilkada Paser sebelumnya.

Di Pilkada Paser 2024, Fahmi Fadli dan Masitah berpisah jalan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser telah memastikan hanya ada dua Pasangan Calon (Paslon) bupati dan wakil bupati yang mendaftar di Pilkada 2024.

Hal itu dipastikan setelah KPU Paser menutup pendaftaran di hari terakhir, pada 29 Agustus 2024 pukul 23.59 Wita.

Sejak dibukanya pendaftaran pada 27 Agustus lalu, Paslon bupati dan wakil bupati Syarifah Masitah Assegaf-Denni Mappa (Depa) yang mendaftar di hari terakhir.

"Kalau di hari kedua, paslon Fahmi Fadli-Ikhwan Antasari yang mendaftar di KPU Paser. 

Jadi sampai ditutupnya pendaftaran, hanya dua paslon yang mendaftar," terang Ahyar, Jumat (30/8/2024).

Berkas pendaftaran dari kedua paslon tersebut yang diserahkan ke KPU Kabupaten Paser, dinyatakan status diterima.

"Baik pasangan calon Fahmi-Ikhwan maupun Masitah-Depa, status berkas mereka diterima berdasarkan pengecekan dokumen persyaratan dan syarat calon yang diserahkan oleh para paslon," tambahnya.

Untuk tahapan selanjutnya, masing-masing pasangan calon akan menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit yang menjadi rekomendasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Paser.

Baca juga: KPU Paser Terima Pendaftaran Paslon Bupati dan Wabup Bupati Fahmi-Ikhwan 

Dijadwalkan, kedua paslon akan melakukan pemeriksaan kesehatan pada tanggal 30 dan 31 Agustus 2024 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanudjoso Kota Balikpapan.

"Kalau regulasi tahapan pemeriksaan kesehatan, dari 27 Agustus sampai 2 September.

Cuman, setelah kami koordinasi dengan pihak RSUD Kanudjoso jadwal yang telah disusun untuk bakal calon dari Paser pada 30 dan 31 Agustus," kata Ahyar.

Ketua KPU Paser mengharapkan, baik Paslon Fahmi-Ikhwan maupun Masitah-Depa dapat hadir melakukan pemeriksaan kesehatan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Dua bakal paslon di Pilkada Paser 2024:

• Fahmi-Ikhwan Bawa Jargon Paser Tuntas

Pasangan Fahmi Fadli-Ikhwan Antasari telah resmi mendaftar Pilkada 2024 ke KPU Paser.

Pasangan dengan tagline F1 itu ditemani ratusan pendukungnya, baik dari partai politik (parpol) pengusul maupun pengusung serta organisasi masyarakat.

Mereka berjalan kaki menuju Kantor KPU Paser untuk menyerahkan berkas pendaftaran PIlkada 2024, Rabu (28/8/2024). 

Sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Paser, keduanya membawa visi misi dengan jargon Paser Tuntas. 

Baca juga: Resmi Daftarkan Diri di KPU, Fahmi-Ikhwan Bawa Jargon Paser Tuntas pada Pilkada 2024 

"Sebagai paslon bupati dan wakil bupati Paser, kami akan membawa visi misi Paser Tuntas yang merupakan implementasi dari kelanjutan Paser MAS," terang Fahmi didampingi Ikhwan dalam konferensi persnya usai pendaftaran.

Dikatakan, ada beberapa program kegiatan belum selesai dalam visi misi Paser MAS yang mesti diselesaikan. 

"Sehingga dalam pilkada ini, saya bersama Ikhwan Antasari akan menuntaskan program dari Paser MAS," tambahnya.

Untuk menarik simpati masyarakat, Fahmi bersama tim pemenangannya akan membagi tugas dengan terlebih dahulu melaksanakan rapat internal dengan pengurus parpol pengusul dan pengusung.

Selain itu, pihaknya juga akan melibatkan beberapa organisasi masyarakat, tokoh masyarakat, agama adat, dan pihak lainnya guna membahas strategi pemenangan di Pilkada Paser mendatang. 

"Kita rapat internal dulu, membahas bagaimana pendekatan dengan masyarakat dan program-program kami bisa sampai serta diketahui secara luas, sehingga bisa memperoleh simpati masyarakat," ulas Fahmi. 

Diharapkan, dengan dukungan dari Golkar, PKB, NasDem, Gerindra, Perindo, Hanura, PKS dan PAN, mesin partai bisa berjalan dengan baik. 

"Kami realistis saja, kalau berdasarkan hitung-hitungan hasil Pileg kemarin, mungkin diatas 80 persen suara yang akan kami peroleh di Pilkada Paser ini," tutup Fahmi.

• Masitah-Depa Bawa Jargon Paser Hebat

Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Paser, Syarifah Masitah Assegaf-Denni Mappa (Depa) telah menyelesaikan proses pendaftaran di KPU, Kamis (29/8/2024).

Baca juga: KPU Paser Terima Pendaftaran Paslon Bupati dan Wabup Bupati Fahmi-Ikhwan 

Dokumen persyaratan pencalonan Masitah-Depa pun telah dinyatakan KPU lolos verifikasi KPU.

Sebagai pasangan calon, keduanya akan membawa visi misi dengan jargon "Paser Hebat".

Keduanya juga menyatakan kesiapan bertarung pada Pilkada 2024 mendatang. 

"Insya Allah, kami siap dengan segala proses perjuangan. Itu menandakan kami siap.

 Jargon Paser Hebat diartikan Paser hebat pembangunannya, hebat kesejahteraannya, hebat SDM-nya dan hebat pelayanannya.

Kalau penjelasan panjangnya, nanti saat di debat pilkada," terang Masitah didampingi Depa.

Menurutnya, Kabupaten Paser masih perlu banyak pembenahan yang mesti dilakukan ke depannya. 

"Pembenahan dari segi infrastruktur jalan, kesehatan, pendidikan, termasuk upaya-upaya untuk menggali potensi PAD kita," tambahnya.

Diakui, ia bersama tim pemenangannya diakui sudah siap tempur dalam memenangkan kontestasi Pilkada Paser 2024.

Optimisme itu diperoleh dengan dengan hadirnya dukungan dari ketua-ketua partai politik (parpol) pengusul dan pendukung.

"Tim sudah siap tempur, tinggal kokang senjata aja lagi. Target perolehan suara, paham lah ikam, kalau mau menang harus berapa persen," tandas Masitah. 

Diakui, alasan dirinya maju pada Pilkada Paser lantaran adanya keinginan masyarakat agar Kabupaten Paser ada perubahan ke depannya. 

"Kami ingin memperkenalkan Kabupaten Paser adalah induk dari IKN, dengan jargon 'Paser Hebat', supaya kedepannya lebih hebat dan dikenal orang.

Sebagai petahana saya tidak bicara presentasi, yang jelas saya sangat optimis," tutup Masitah.

Baca juga: KPU Paser Batasi Jumlah Massa saat Proses Pendaftaran Bakal Calon Pilkada 2024

(TribunKaltim.co/Syaifullah Ibrahim)

Ikuti berita populer lainnya di Google News Tribun Kaltim

Ikuti berita populer lainnya di saluran WhatsApp Tribun Kaltim