Daftar 4 Bakal Paslon di Pilkada PPU 2024, Mantan Bupati dan Pengusaha Samarinda Ikut Bersaing

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Gelaran Pilkada PPU 2024 diramaikan 4 bakal pasangan calon (paslon) termasuk mantan bupati hingga pengusaha Samarinda yang ikut berkontestasi. 

Empat bakal paslon di Pilkada PPU 2024 tersebut adalah Hamdam-Basir, Andi Harahap-Dona, Mudyat-Waris dan Desmon-Naspi.

Keempat bakal paslon di Pilkada PPU 2024 telah mendaftarkan diri ke KPU dan selanjutnya melakoni pemeriksaan kesehatan.

Berikut 4 bakal paslon di Pilkada PPU 2024:

Baca juga: Tahapan Pilkada PPU 2024, Mudyat-Waris dan Desmon-Naspi Jalani Pemeriksaan Kesehatan Hari Ini

Baca juga: Pj Bupati Makmur Marbun Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada PPU 2024

Baca juga: Pj Bupati Makmur Marbun Ingatkan ASN dan THL Jaga Netralitas selama Pilkada PPU 2024

• Hamdam-Basir 

Berstatus sebagai petahana, Hamdam menggandeng Ahmad Basir, politisi Nasdem dan anggota DPRD Balikpapan untuk maju di Pilkada PPU 2024.

Kepada TribunKaltim.co, ia menyebutkan bahwa kehadirannya kembali untuk menjadi pemimpin PPU harus membawa keceriaan bagi masyarakat.

Kendaraan yang digunakan sengaja dilengkapi dengan suara musik yang cukup nyaring dengan maksud menciptakan suasana ceria.

Sedangkan pakaian yang digunakan, menurutnya paling enak dipandang, sehingga bisa menjadi salah satu yang akan menarik perhatian masyarakat.

"Kami ingin menciptakan suasana happy, kami ingin agar menghidupkan suasana ditengah-tengah masyarakat," ungkap Hamdam, Kamis (29/8/2024).

Hamdam-Basir mengaku sudah sangat siap menjadi peserta pesta demokrasi di PPU tahun ini.

Ia juga cukup optimis, untuk kembali meraih suara terbanyak dari masyarakat seperti kemenangannya sebelumnya.

Kata Hamdam, visi-misinya sudah pasti sesuai dengan RPJMD Kabupaten PPU.

Ia memastikan, bahwa banyak program dari kepemimpinannya sebelumnya yang akan dilanjutkan, tetapi dengan pembaharuan.

Baca juga: Jenis Pemeriksaan Kesehatan Para Bakal Calon Pilkada PPU 2024, Pilih RS di Balikpapan

Salah satunya, seperti sesaat sebelum masa jabatannya berakhir, ia mengusung PPU menjadi Serambi Nusantara.

Hal itu merupakan, cita-cita besarnya untuk memajukan PPU mengiringi laju perkembangan di Ibu Kota Nusantara (IKN).