Berita Mahulu Terkini

Novita Bulan jadi Ketua DPC Gerindra Mahulu, Terungkap Reaksi Bonifasius Belawan Geh

Seno Aji mengukuhkan Novita Bulan menjadi Ketua DPC Gerindra Mahakam Ulu. Kata Seno Aji, penyerahan mandat ini juga dianggap sebagai langkah strategis

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Budi Susilo
HO/Gerindra Mahulu
PILKADA BALIKPAPAN 2024 - Sekretaris DPD Partai Gerindra Kaltim, Seno Aji mengukuhkan Novita Bulan menjadi Ketua DPC Gerindra Mahakam Ulu menggantikan Bonifasisus Belawan Geh.  

Mengenai kabar tersebut, Bonifasius Belawan Geh yang juga merupakan Bupati Mahakam Ulu memberikan penjelasannya kepada TribunKaltim.co. 

Dia membenarkan soal penggantian posisi Ketua DPC Gerindra Mahakam Ulu

Mengenai keputusan partai yang mengganti dirinya, dia menyebut tergantung dari keinginan Partai Gerindra.  

"Ya kalau lihat di media kan sudah dishare SK-ya. Ya sudahlah kalau dia ditunjuk partai, itu ya itu hak partai kan," katanya, Jumat (30/8/2024). 

Baca juga: Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh Sebut BUMK Harus jadi Ujung Tombak Kemajuan Ekonomi Lokal

Bonifasius Belawan Geh tidak mempersoalkan jika posisinya sebagai ketua harus diganti. 

Ia menyebut mungkin partai bosan sehingga melakukan pergantian ketua meski dirinya telah berjuang untuk membesarkan partai.

"Kalau kita ngak apa-apa. Selama ini kita sudah berjuang membesarkan partai lalu mungkin bosan mereka kan," ujarnya.

"Mau dikasih orang lain lagi, ya itu hak partai. Kita nggak masalah," imbuhnya. 

Ia mengaku tidak akan bersedih karena tindakan partai yang menggantinya sebagai ketua. 

Hal ini bukan menjadi masalah serius karena statusnya sebagai anggota partai masih aktif. 

"Saya itu ngak bakalan nangis saya. Saya sebagai anggota belum di pecat," ucap mantan ketua DPC Partai Gerindra Mahulu ini. 

Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh menerima penghargaan UHC Awards.
Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh menerima penghargaan UHC Awards. (HO Prokopim)

Tetap Bertahan di Gerindra

Saat ditanyai apakah akan pindah partai, Ia menyebut akan tetap ada di Gerindra sepanjang statusnya sebagai anggota masih diterima. 

Karena bukan keanggotaannya yang diganti, namun hanya statusnya sebagai ketua.

"Saya tetap aja di Gerindra sepanjang Gerindra itu terima saya, yang ini digantikan hanya saya sebagai ketua diganti orang begitu kan," jelasnya. 

Pergantian posisi dalam partai itu sudah menjadi hal lumrah baginya. 

"Ya sudah itu kebijakan partai. Kita patuh saja terhadap keputusan partai," sebutnya. 

"Nggak masalah. Kita lihat saja ketua baru nanti bisa ngak memimpin partai seperti saya begitu kan," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved