Terjawab Shella Meninggal Sakit Apa, TikToker Viral Baru 2 Minggu Nikah Tutup Usia pada 21 Tahun

TRIBUNKALTIM.CO - Terjawab TikToker Shella meninggal sakit apa, inilah kisahnya yang viral, baru menikah 2 minggu dan tutup usia pada 21 tahun.

Kabar duka Shella meninggal diketahui kemarin, Kamis, 29 Agustus 2024.

Tiga tahun ini, Shella Selpi diketahui berjuang atas penyakitnya yaitu kanker ovarium.

Sosok Shella Selpi Lizah dikenal sebagai seleb TikTok dan juga pesepakbola wanita.

Perjuangan Shella Selpi Lizah melawan kanker ovarium dan kesetiaan sang kekasih merawatnya sempat tuai simpati.

Baca juga: Fakta-fakta Aksi Demo Ojek Online Viral, Tuntutan Driver yang Tertekan dengan Perusahaan Aplikasi

 Momen terakhirnya pun dibagikan oleh sang suami, Albi Dwizky unggahan di akun Instagramnya.

 Shella Selpi Lizah menghembuskan napas terakhir usai berjuang melawan kanker ovarium yang diidapnya.

Momen perjuangan dirinya pun kerap dibagikan sang suami melalui media sosial.

Hingga perjalanan kisah cinta keduanya yang membuat netizen terharu.

Albi membagikan kabar duka itu melalui unggahan Instagram story @albidwzky pada (29/8/2024).

"Innalillahi wa innailaihi rojiun, Telah berpulang ke Rahmatullah istri saya tercinta SHELLA SELPI LIZAH BINTI DIDIN JAENUDIN," tulisnya dilansir dari Grid.id.

Tak lupa, sebagai suami ia meminta agar kesalahan sang istri bisa dimaafkan.

"Untuk temen temen shella maafin shella ya sekiranya shella punya salah atau perkataan yang menyinggung teman teman mohon dimaafkan ya," tulis Albi Dwizky.

Pada unggahan Instagram story-nya yang lain, ia mengucapkan terima kasih pada mendiang istrinya yang telah kuat bertahan sampai detik terakhirnya.

"Terimakasih ya sayangg terimakasih banyakk untuk semuanya. aku sayang kamuu! terimakasih sudah bertahan sampai titik terakhirmu. Sampai bertemu di surganya Allah istriku," tulisnya.

Tampak Albi Dwizky mencium kening istrinya untuk yang terakhir kalinya.

3 Tahun Lawan Kanker

Diketahui, Shella Selpi Lizah meninggal usai melawan penyakit kanker ovarium yang ia derita sejak tahun 2021 lalu. 

Sejak 2021, Shella Selpi Lizah harus berhenti bermain sepakbola dan melakoni serangkaian pengobatan mulai dari operasi hingga kemoterapi. Ia juga harus kehilangan rambut panjangnya.

Dilansir dari laman Kitabisa.com, Awalnya, Shella Selpi Lizah mengira sakit perut yang dideritanya setelah berenang hanyalah kram biasa, namun pemeriksaan medis mengungkapkan bahwa dia mengidap kista ovarium sebesar 9 cm.

Meskipun telah mendaftar sejak November 2021, operasi untuk mengangkat kista tersebut baru dapat dilakukan pada bulan April 2022 akibat keterbatasan administratif.

Operasi berlangsung sukses, meski kista telah tumbuh menjadi 24 cm. Sayangnya, perjalanan penyembuhannya tidak berakhir di sana.

Dia harus menjalani kemoterapi dan CT-scan setelah ditemukan massa baru di perutnya.

Telah menjalani beberapa sesi kemoterapi, kondisi Shella Selpi Lizah memburuk, dan kanker menyebar ke berbagai bagian tubuhnya, memaksa dirinya untuk menjalani operasi tambahan.

Pada Januari 2023, dia menjalani operasi lanjutan, dokter menemukan bahwa kanker telah menyebar hingga ke lehernya.

Dalam kondisi ekonomi keluarga Shella yang tidak stabil, di mana ibu merupakan satu-satunya pencari nafkah dengan ayah bekerja sebagai ojek sayur, dan tiga adiknya masih sekolah, dia merasa terdorong untuk bertahan dengan semangat dan keyakinan untuk sembuh.

Kesetiaan Pacar 

Sudah berpacaran sejak lama, Albi Dwizky pun tak pernah meninggalkan Shella Selpi Lizah sedikitpun. 

Ia selalu ada di sisi Shella Selpi Lizah. 

Ia bahkan membantu orang tua Shella mengantarnya ke mana-mana hingga merawatnya selama sakit.

Baru Nikah 2 Minggu

Setelah menikahi Shella Selpi Lizah yang melawan kanker ovarium, kesetiaan Albi dengan kekasihnya tak pernah pudar.

Di tengah kondisi Shella Selpi Lizah yang berjuang melawan penyakitnya, Albi Dwizky memutuskan untuk mengikat janji suci dengan gadis asal Garut ini. 

Pernikahan mereka pun digelar secara sederhana di rumah Shella pada 14 Agustus lalu.

Pernikahan Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky dihadiri kedua belah keluarga.

 Seleb TikTok Shella Selpi Lizah Meninggal di Usia 21 Tahun Sakit Kanker Ovarium, Baru 2 Minggu Nikah (Instagram)
 Terlihat Shella Selpi Lizah menggunakan gamis berwarna putih sambil duduk di kursi roda.

Namun takdir berkata lain, usai 2 minggu menikah, Shella Selpi Lizah menghembuskan nafas terakhir di usia 21 tahun.

Pesan Terakhir

Lewat unggahan di instagram storiesnya, Albi Dwizky menuliskan ucapan penuh makna untuk istrinya yang sudah berpulang.

"Terimakasih ya sayangg terimakasih banyakk untuk semuanya, aku sayang kamuu! terimakasih sudah bertahan sampai titik terakhirmu. sampai ketemu disurganya Allah istriku," tulisnya.

Sosok Seleb TikTok Shella Selpi Lizah

Shella Selpi Lizah merupakan seleb TikTok yang dulunya aktif bermain sepak bola wanita.
Berhenti di tahun 2021 dan menjadi awal mulanya ia menderita kanker ovarium.

Saat itu. Shella Selpi  Lizah merasa sakit perut usai berenang dan mengira hal tersebut hanyalah kram perut biasa.

Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata ia mengalami kista ovarium yang ukurannya 9 cm.

Sejak saat itulah dirinya hari menjalani pengobatan secara rutin.

Ia juga aktif di membagikan momen kesehariannya di akun TikToknya @shellasl yang sudah diikuti lebih dari 300 ribu pengikut.

Tak hanya itu, Shella Selpi  Lizah juga aktif di media sosial Instagram @shellasl_3 yang memiliki pengikut lebih dari 65 ribu orang.

Mengenal Kanker Ovarium

Dikutip dari sardjito.co.id, kanker indung telur atau kanker ovarium adalah tumor ganas pada ovarium (indung telur). Kanker ini paling sering ditemukan pada wanita 50 –  70 tahun.

Kanker ovarium bisa menyebar ke bagian lain, seperti panggul dan perut melalui sistem bening dan melalui sistem pembuluh darah menyebar ke hati dan paru-paru.

Gejala umum yang biasanya muncul pada penderita kanker ovarium seperti haid tidak teratur, metrorargia (perdarahan uterus yang terjadi di luar siklus menstruasi), nyeri tekan pada payudara, menopause dini, rasa tidak nyaman / nyeri pada perut, dyspepsia (nyeri atau rasa tidak nyaman pada perut bagian atas), sering berkemih, lingkar abdomen yang terus meningkat, serta perut kembung, dan mual.

Penyebab kanker ovarium belum jelas diketahui, namun ada beberapa faktor resiko dan pre disposisi yang menonjol, antara lain:

diet tinggi lemak
merokok
konsumsi alkohol
Riwayat kanker payudara, kolon, atau endometrium
Riwayat keluarga dengan kanker payudara atau ovarium
Infertilitas
Menstruasi dini

Metode terapi yang dilakukan pada penderita kanker ovarium yaitu dengan cara:

1. Operasi
2. Terapi radiasi, yaitu terapi menggunakan sinar-sinar yang tinggi energinya untuk membunuh sel-sel kanker
3. Kemoterapi, yaitu terapi menggunakan obat-obat anti kanker untuk membunuh sel-sel kanker

Penderita kanker ovarium yang menjalani terapi dengan cara operasi harus memperhatikan cara pencegahan infeksi luka post / setelah operasi dan melakukan perawatan di rumah dengan cara:

1. Menjaga kebersihan tubuh dengan baik
2. Menjaga daerah balutan agar tidak basah terkena cairan dari luar atau terkena benturan
3. Memakan makanan yang mengandung protein atau tinggi kalori tinggi protein (TKTP)
4. Melakukan kegiatan sesuai kemampuan
5. Mengganti balutan luka dengan memperhatikan tindakan sebagai berikut:
6. Mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti balutan
7. Perhatikan ada tidaknya tanda infeksi
8. Menggunakan alat steril / bersih
9. Minum secara teratur dan sesuai anjuran dari dokter

Penderita kanker ovarium harus selalu menjaga kondisi tubuh, dapat dilakukan dengan cara:

1. Makan secara teratur dan hanya mengkonsumsi makanan yang sehat dengan nutrisi seimbang yang baik bagi tubuh, dan menghindari makanan / minuman yang mengandung kafein
2. Istirahat yang cukup
3. Hindari stres
4. Perbanyak minum air putih dan jus buah
5. Tingkatkan konsumsi sayur-sayuran
6. Rutin melakukan pengobatan sesuai anjuran

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Seleb TikTok Shella Selpi Lizah Meninggal di Usia 21 Tahun Sakit Kanker Ovarium, Baru 2 Minggu Nikah