Berita Nasional Terkini
Alasan Hashim Djojohadikusumo Ogah Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran: Saya Tukang Pos Saja
Adik kandung Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo memastikan dirinya tak akan menjadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.
Muzani lantas mengungkapkan bahwa Prabowo sudah melakukan perbincangan terbatas dengan Gibran dan sejumlah pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menentukan siapa saja yang akan ditunjuk menjadi menteri kabinet Prabowo-Gibran.
"Kalau Pak Prabowo sudah mengajak ngomong dengan orang terbatas, saya kira iya, dengan Mas Gibran, dengan partai partai koalisi. Tapi seberapa jauh intensitas dan hasil dari pembicaraan tersebut saya tidak ikut," ujarnya, seperti dilansir Tribun-Medan.com di artikel berjudul ADIK Kandung Prabowo Janji Tak Bakal Jadi Menteri, Hasim Tolak Tawaran: Jabatan Saya Itu Tukang Pos.
Oleh karena itu, dia mengaku belum mengetahui siapa saja sosok yang akan masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
"Siapa saja yang akan dipasang untuk menjadi menteri A, untuk posisi B, saya tidak mengikuti," kata Muzani.
Terkait susunan kabinet, hingga dua bulan jelang pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024, belum ada terdengar ada tim yang dibentuk untuk melakukan seleksi atau penjaringan sejumlah nama potensial.
Prabowo hanya diketahui sempat membentuk Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan dengan cepat dan lancar.
Gugus tugas ini diketuai oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Lalu, wakilnya diduduki oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Sedangkan anggota ada Tommy Dwijandono, Budisatrio Djiwandono, Prasetyo Hadi, dan Sugiono.
Namun, tidak ada nama elite atau kader partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam gugus tugas tersebut.
Padahal, Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024 berkat dukungan KIM yang terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Gelora.
Baca juga: Basuki Hadimuljono Diganti? Ini Sosok yang Diprediksi Jadi Menteri PUPR di Kabinet Prabowo Gibran
Gugus tugas ini sempat mendatangi kantor Kementerian Keuangan dan diterima oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani beserta jajarannya pada 31 Mei 2024.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sempat mengatakan, Prabowo berencana mengumumkan susunan kabinetnya pada tanggal 21 Oktober 2024 atau sehari setelah pelantikan.
Menurut Luhut, Prabowo menyampaikan perihal rencananya itu saat keduanya menghadiri rapat terbatas (ratas) yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta pada 5 Agustus 2024.
"Kemarin dia (Prabowo) bilang, 'Bang, aku dilantik pada tanggal 20 Oktober, pada tanggal 21 Oktober aku umumkan kabinet. Itu aku lantik, terus sidang kabinet pada tanggal 23 Oktober'," kata Luhut saat acara peluncuran buku di Wisma Elang Laut, Jakarta pada 6 Agustus 2024.
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.