Pilkada Mahulu 2024
Bacalon Bupati Mahulu Yohanes Avun Tegaskan Fokus pada Kepentingan Rakyat
Bacalon Bupati Mahulu, Yohanes Avun menegaskan bahwa masyarakat menginginkan pemimpin yang mampu bekerja dengan baik dan bersih
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG – Pasangan Calon (Paslon) Avun-Juan menyatakan keyakinannya bahwa pembangunan yang baik di Kabupaten Mahulu hanya bisa tercapai dengan kepemimpinan yang berpengalaman dan berintegritas.
Dalam pernyataannya, Bacalon Bupati Mahulu, Yohanes Avun menegaskan bahwa masyarakat menginginkan pemimpin yang mampu bekerja dengan baik dan bersih.
"Saya yakin karena masyarakat ini maunya kalau pembangunan ini bisa berjalan dengan baik. Kan pasti harus dipimpin oleh orang yang punya pengalaman. Bisa bekerja dengan baik dan bersih," katanya, Minggu (1/9/2024).
Lebih lanjut, Yohanes menekankan bahwa seluruh program yang direncanakan adalah program yang benar-benar berfokus pada kepentingan rakyat.
Baca juga: Daftar 3 Bakal Paslon Pilkada Mahulu 2024, Novita Bulan-Fathra, Avun-Juan hingga Mayang-Stanis
Ia menegaskan bahwa jika terpilih, dirinya tidak perlu melakukan studi banding atau meniru dari pihak lain, karena sudah memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk langsung mengarahkan dan menjadi narasumber dalam pelaksanaan program-program tersebut.
"Kepentingan rakyat itu ketika kami terpilih, kami tidak perlu belajar atau studi tiru atau tanya siapa. Kami bisa mengarahkan dan kami bisa jadi narasumber langsung," tambahnya.
Dalam upayanya untuk memenangkan hati masyarakat, Yohanes Avun menetapkan target kemenangan sebesar 60 persen.
Salah satu inovasi yang ia rencanakan adalah peningkatan biaya tanam dari yang sebelumnya Rp 2 juta per hektar menjadi Rp 4 juta per hektar.
"Inovasi kita pertama, yang dulu pada awal kami dengan Pak Boni ada biaya tanam Rp 2 juta per hektar. Nah sekarang kami tingkatkan menjadi Rp 4 juta per hektar," jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa peningkatan biaya tanam ini tidak hanya ditujukan untuk perkebunan, tetapi juga untuk mendorong pertanian padi, baik padi gunung maupun padi sawah.
Ia berharap seluruh sawah yang ada, termasuk yang belum dimanfaatkan, dapat dimanfaatkan kembali agar bisa tetap menghasilkan.
"Padi sawah, kita harap semua sawah yang sudah ada dan belum dimanfaatkan, bisa dimanfaatkan lagi. Supaya bisa tetap menghasilkan. Kalau berladang kan hanya sekali setahun, kalau padi sawah bisa juga tiga kali setahun," ungkap Yohanes.
Menurutnya, strategi ini penting untuk memenuhi kebutuhan beras di Mahulu dan mengurangi ketergantungan pada impor beras.
Ia juga menekankan bahwa target utama ke depan adalah pengembangan perkebunan, terutama dalam mendukung para petani yang saat ini belum mendapatkan manfaat maksimal dari hasil perkebunan mereka.
"Dalam rangka bagaimana para petani kita yang sekarang ini belum mendapat manfaat dari hasil perkebunan mereka, kami siapkan dana Rp 4 juta per hektar untuk pembukaan lahan tadi," pungkasnya. (*)
Paslon Avun - Juan mendaftarkan dirinya ke KPU Mahulu - Kristiani Tandi Rani
Pasangan Novita–Artya Gugat Hasil PSU Mahulu ke MK, Soroti Dugaan Pelanggaran Proses Pilkada |
![]() |
---|
Ketua KPU Mahulu Paulus Winarno Hendratmukti Pastikan Rapat Pleno Rekapitulasi PSU Sesuai Aturan |
![]() |
---|
Patroli Gabungan Skala Besar Jaga Kondusivitas Mahulu Kaltim Pasca Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
PSU Pilkada Mahulu: Partisipasi Tertinggi di Kaltim, Rapat Pleno Rekapitulasi Masih Berlangsung |
![]() |
---|
KPU Jamin Integritas dan Transparansi PSU Pilkada Mahulu, Sirekap Tetap Digunakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.