Pilkada Jakarta 2024
Di Mata Najwa, Anies Baswedan Bongkar 4 Partai Awal yang Ingin Mengusungnya di Pilkada Jakarta 2024
Di Mata Najwa, Anies Baswedan blak-blakan soal drama Pilkada 2024 hingga dirinya batal maju sebagai calon kepala daerah.
TRIBUNKALTIM.CO - Di Mata Najwa, Anies Baswedan blak-blakan soal drama Pilkada 2024 hingga dirinya batal maju sebagai calon kepala daerah.
Ya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu membongkar jika ada 4 partai politik yang ingin mengusungnya maju di Pilkada Jakarta 2024.
Empat partai politik yang disebut Anies Baswedan kepada Najwa Shihab yaitu Partai Nasdem, partai PKB, PKS dan PDI Perjuangan.
Hal itu diungkap Anies Baswedan saat menjadi narasumber di studio Mata Najwa, seperti duuitip dari akun youtube Najwa Shihab, Minggu (1/9).
Sebelumnya, diketahui bahwa Anies akan menjadi calon gubernur di Pilgub DKI Jakarta akan diusung oleh PDI Perjuangan.
Baca juga: Rencana Anies Baswedan Ingin Bikin Partai Politik Usai Gagal Maju Pilkada 2024
Isu tersebut muncul setelah partai awalnya yang menyatakan dukungan telah beralih ke pasangan lain di Koalisi Indonesia Maju (KIM). KIM kini menjadi KIM Plus.
Pada sesi wawancara tersebut Najwa Shihab sebagai moderator memberikan pengantar tentang ramainya perbincangan nama Anies Baswedan.

Najwa menyampaikan "Saya mau langsung to the point, anda (Anies Baswedan) disebut belakangan ini ramai karena dua hal, yang pertama ramai disebut akan maju lagi di Jakarta lewat PDI Perjuangan, kemudian tidak jadi."
"Dan disebut akan maju ke Jawa Barat juga oleh partai yang sama, tapi kemudian tidak berlanjut," ucap Najwa.
"Saya mau tahu apa yang terjadi sampai gagal dua kali," tanya Najwa Shihab dilansir, Minggu (1/9).
Anies Baswedan menjawab pertanyaan itu dengan menyebutkan bahwa ada 4 partai politik yang mengusulkannya untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
"Sebetulnya yang mengajukan saya menjadi calon gubernur di Jakarta itu ada empat partai, Partai Nasdem, partai PKB, PKS dan PDI Perjuangan. Dan itu diusulkan oleh DPW DPD kepada DPP-nya, prosesnya berjalan," jawab Anies.
Anies kemudian menyebutkan bahwa proses politik yang sekarang ini dalam suasana yang normal.
Namun ditengah proses politik itu, Anies menyebutkan tiga dari empat partai tersebut bergabung dengan KIM.
"Kemudian Partai Nasdem, PKB, dan PKS bergabung ke dalam KIM. Sehingga tidak lagi mengusung Anies di Jakarta, tapi mengikuti garis kebijakan di KIM," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.