Pilkada Jakarta 2024
Di Mata Najwa, Anies Baswedan Bongkar 4 Partai Awal yang Ingin Mengusungnya di Pilkada Jakarta 2024
Di Mata Najwa, Anies Baswedan blak-blakan soal drama Pilkada 2024 hingga dirinya batal maju sebagai calon kepala daerah.
Dia juga mengungkapkan bahwa pengusungan namanya menjadi calon gubernur telah final di tingkat DP.
"Kalau di tingkat DPW-nya sudah semua," ungkapnya.
Bukan dari Saya
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklarifikasi kabar terkait beredarnya surat edaran untuk pendaftaran, QR Code, bahkan nomor rekening yang mengkoordinir pembentukan ormas atau partai.
Seperti diketahui Anies Baswedan dalam unggahannya pada Jumat (30/8) menyebut dirinya kemungkinan akan membentuk ormas atau partai baru jika itu diperlukan.
“Ini singkat aja ya, beberapa waktu ini beredar ada formulir, ada QR Code, ada nomor rekening, ada yang diminta menyumbang, mendaftar, ada terkait partai dan ormas,” ucap Anies dalam unggahan terbarunya, Sabtu (31/8).
Anies menegaskan semua edaran tersebut bukan berasal dari pihaknya.
Dia pun meminta masyarakat agar waspada meskipun dirinya tetap mengapresiasi antusiasme masyarakat menyambut gagasannya membentuk ormas dan partai baru.
“Saya ingin tegaskan itu semua bukan dari saya, kami tidak pernah mengedarkan apapun juga,” tegasnya.
“Kami paham antusias itu luar biasa besar tapi harap hati-hati dan kritis karena sampai hari ini, Sabtu 30 Agustus 2024 belum ada formulir dan edaran apapun,” tandasnya.
Bentuk Ormas
Sebelumnya Anies Baswedan mengatakan mendapat banyak usulan agar membuat partai politik baru usai batal maju dalam Pilkada 2024.
Hal ini setelah dirinya menyinggung jika partai politik sudah tersandera oleh kekuasaan sehingga dirinya belum memutuskan untuk masuk ke dalamnya.
"Nah gini kalau masuk partai pertanyaanya partai mana yang sekarang tidak tersandera kekuasaan, jangankan dimasuki, mencalonkan saja terancam agar beresiko juga bagi yang mengusulkan jadi ini adalah sebuah kenyataan," kata Anies dalam keterangannya melalui video seperti dikutip, Jumat (30/8).
Mantan menteri pendidikan ini juga mengatakan jika banyak masukan yang menginginkannya untuk membuat partai politik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.