Pilkada Bontang 2024

Profil dan Rekam Jejak Nasrullah, Bakal Calon Wakil Walikota di Pilkada Bontang 2024, Mantan Guru

Profil dan rekam jejak Nasrullah, bakal calon wakil Walikota di Pilkada Bontang 2024. Ia adalah mantan guru, simak rekam jejaknya di politik

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Amalia Husnul A
TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan
PILKADA BONTANG 2024 - Bakal calon wakil Walikota di Pilkada Bontang 2024, Nasrullah. Terlihat Nasrullah didampingi istri saat mendaftar bersama calon Walikota pasangannya, Sutomo Jabir ke KPU, Kamis (29/8/2024) kemarin. Profil dan rekam jejak Nasrullah, bakal calon wakil Walikota di Pilkada Bontang 2024. Ia adalah mantan guru, simak rekam jejaknya di politik 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Nama Nasrullah menjadi bakal calon wakil Walikota di Pilkada Bontang 2024.

Sosok Nasrullah digandeng Sutomo Jabir, anggota DPRD Kaltim untuk maju di Pilkada Bontang 2024.

Pasangan Sutomo Jabir-Nasrullah sudah resmi mendaftar Pilkada Bontang 2024 dengan diusung parpol PKB dan Demokrat serta dua partai nonparlemen yakni Hanura dan Garuda. 

Berbeda dengan Sutomo Jabir, calon walikota pasangannya, Nasrullah memulai kariernya di politik setelah menjadi salah satu komisioner Bawaslu periode 2018-2021 lalu.  

Baca juga: Sigit Alfian Gagal Berlaga di Pilkada Bontang 2024, Ikapakarti Tarik Dukungan 

Baca juga: Kandidat Termuda! Inilah Umur dan Profil Muhammad Aswar Pendamping Najirah di Pilkada Bontang 2024

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Sutomo Jabir, Bakal Calon Walikota di Pilkada Bontang 2024

Maju di Pilkada Bontang 2024, Nasrullah dianggap ambisius.

Walaupun sejak di Bawaslu, karier politik Nasrullah terus naik.  

Konsistensinya untuk memperjuangkan apa yang cita-citakan bertarung di Pilkada berbuah kenyataan, keraguan banyak orang dimentalkan oleh Nasrul. 

"Hari ini saya bapaslon," jawab Nasrul tersenyum. 

Langkahnya juga memiliki konsekuensi besar, pasalnya, dia juga harus mundur sebagai aparatur sipil negara (ASN). 

Nasrul mengklaim kalau dirinya sudah menghitung secara matang keputusannya itu. 

Infrastruktur tim sudah terbangun.  Ia pun mengaku, terus bergerilya mengumpulkan dukungan.  

“Politik itu challenge and move dengan strategi brilian dan tepat dukungan masyarakat akan datang," tutur pria menjabat sebagai Ketua Paguyuban Lamongan Kota Bontang itu. 

Sutomo Jabir dan Nasrullah resmi menyerahkan berkas pendaftarannya untuk maju di Pilkada Bontang kepada Ketua KPU Kota Bontang Muzaroby Refly, Kamis (28/8/2024). TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
PILKADA BONTANG 2024 - Paslon Sutomo Jabir dan Nasrullah resmi menyerahkan berkas pendaftarannya untuk maju di Pilkada Bontang 2024 kepada Ketua KPU Kota Bontang Muzaroby Refly, Kamis (28/8/2024).  (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN)

Berlatar sebagai tenaga pendidik, Nasrul menyatakan menaruh perhatian lebih pada upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Ia pun menjanjikan program peningkatan subsidi tahunan, terutama di jenjang PAUD, TK, dan Pondok Pesantren. 

“Program subsidi Rp 1 juta per-siswa untuk PAUD, TK dan Pondok Pesantren. Sedangkan untuk SD dan SMP akan kita naikkan, dari Rp 900 ribu per-siswa menjadi Rp 1,2 juta,” paparnya. 

Baca juga: Hari Ini, 4 Pasangan Bapaslon Pilkada Bontang Jalani Pemeriksaan Kesehatan selama 8-10 Jam

Selain itu, program stimulus beasiswa bagi lulusan SMA/MAN sederajat yang akan kuliah harus ditingkatkan. Ia menargetkan, setidaknya per-tahun 1.000 kuota beasiswa. 

Menurutnya, rangkaian peningkatan subsidi di sektor pendidikan tersebut sebagai langkah Bontang bersiap menghadapi bonus demografi dan kehadiran Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim. 

Selain peningkatan SDM, Nasrul menyatakan sektor infrastruktur khususnya di wilayah pesisir harus menjadi program yang diupayakan.

Proyek jalan lingkar yang telah diwacanakan sejak beberapa tahun lalu harus dapat direalisasikan. 

“Jalan lingkar yang menghubungkan Tanjung Laut hingga Loktuan itu bukan sekedar infrastruktur biasa.

Ia dapat jadi wisata maritim, sekaligus daya tarik bagi investor untuk berdatangan ke Bontang,” imbuhnya. 

Masih kata Nasrul, secara geografis 60-70 persen wilayah Bontang merupakan lautan. Pembangunan harus berwawasan kemaritiman.

Salah satu bentuknya dengan memaksimalkan potensi ecotourism berbasis maritim dan perikanan dengan ditopang infrastruktur yang memadai.  

Baca juga: Profil Najirah, Bakal Calon Walikota di Pilkada Bontang 2024, Cek Laporan Harta Kekayaannya

Biodata Nasrullah

Nama : Nasrullah, S.Pd

TTL : Lamongan, 21 Mei 1977

Nama Orang Tua : Sulikan (Ayah) dan Nawiyat (Ibu)

(Anak ke 9 dari 9 saudara)

Nama Istri : Siti Ernawati, SHI

Nama Anak :
1. Muhammad Afshohil Haq An Nasr
2. Najma Huril Millah An Nasr 

Riwayat Organisasi selama di Bontang:
1. Wakil Ketua KNPI Kota Bontang Periode 2013-2016, 2016-2018
2. Ketua Umum FORMI Kota Bontang Periode 2016-2021
3. Wakil Ketua Ansor Periode 2013-2018
4. Binpres BAPOPSI Periode 2011-2016
5. Ketua Forum Peduli Pendidikan dan Guru Kota Bontang Tahun 2016
6. Ketua Harian Forum Guru SMA/SMK se-Kaltim
7. Ketua Bidang Organisasi PASI Kota Bontang Periode 2008-2012, 2012-2017
8. Ketua Panwascam Bontang Utara Tahun 2015
9. Ketua Paguyuban Lamongan Kota Bontang Tahun 2018
10. Ketua Bawaslu Kota Bontang Tahun 2018-2021.

Klaim Pasangan Muda 

Sutomo Jabir dan Nasrullah resmi mendaftarkan diri sebagai bapaslon Walikota dan Wakil Wakil Walikota di Pilkada Bontang 2024.

Baca juga: Paslon yang sudah Daftar Pilkada Bontang 2024, Alasan KPU Tunda Pendaftaran Sutomo Jabir-Nasrullah

Sutomo mengungkapkan berterima kasih kepada Partai PKB, Demokrat, Hanura dan Garuda yang telah berani mengambil langkah berbeda dengan partai politik lainnya, dengan mengusung dirinya bersama Nasrullah di kontestasi Pilkada Bontang tahun ini, yang notabene adalah figur muda menantang penguasa dan mantan penguasa.

"Tidak semua pimpinan partai mengambil resiko dengan mencalonkan saya dan Nasrullah yang diketahui dihiasi kandidat yang punya nama, oleh kandidat penguasa dan mantan penguasa," kata Sutomo.

Menurut Sutomo, dengan dukungan itu ia dan wakilnya memiliki semangat besar, untuk maju bertarung dengan visi menghadirkan perubahan.

Kota Bontang punya kompleksitas masalah yang mestinya bisa diselesaikan dengan pendekatan tata kelola pemerintahan yang baik.

Ia menyakin, bahwa dirinya adalah bagian dari generasi muda yang ingin berbuat untuk Bontang.

"Saya yakin ketika kita bersama, kita bisa mengawal perubahan yang lebih baik, kita menghadirkan kesejahteraan yang lebih cepat dan merata dengan hadirnya calon dari generasi muda," ungkapnya.

Baca juga: Neni Bantah Bangun Dinasti Politik, Sudah Prediksi Isu Kembali Mencuat saat Pilkada Bontang

(TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved