Berita Nasional Terkini
Kabinet Prabowo-Gibran Diisi Sebagian Menteri Jokowi, Presiden Terpilih: Pilih Orang-orang Hebat
Presiden Terpilih 2024-2029 Pranobo Subianto menyebut calon menterinya sebagian berasal dari menteri Jokowi.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad memastikan susunan kabinet Presiden-Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang beredar di media sosial (medsos), tak benar.
Sebab, hingga saat ini belum ada draf resmi yang dikeluarkan oleh Prabowo-Gibran terkait komposisi kabinet.
"Saya pastikan kalau draf itu bukan yang nanti akan menjadi draf resmi daripada Kabinet Prabowo-Gibran," kata Dasco, Sabtu (31/8/2024), seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut dia, adanya draf yang beredar itu hanya sebagai penyampaian aspirasi dari publik.
"Ya kami anggap draf menteri yang beredar itu adalah sebagian daripada aspirasi atau dinamika," ungkap pria yang juga Wakil Ketua DPR RI ini.
Dasco sekaligus enggan berkomentar soal isu bahwa adik Prabowo, Hasyim Djojohadikusumo menolak jabatan menteri.
"Enggak tahu saya. Entar salah jawab lagi," jelas Dasco.
Dia juga memastikan semua partai yang berkoalisi dengan Prabowo-Gibran dilibatkan. Dengan demikian ada peluang partai yang baru bergabung juga mendapat jabatan di kabinet selanjutnya.
"Ya nanti lihat saja," tandas Dasco.
Terkait susunan kabinet, hingga dua bulan jelang pelantikan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024, belum ada terdengar ada tim yang dibentuk untuk melakukan seleksi atau penjaringan sejumlah nama potensial.
Prabowo hanya diketahui sempat membentuk Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan dengan cepat dan lancar.
Gugus tugas ini diketuai oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Lalu, wakilnya diduduki oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Sedangkan anggota ada Tommy Dwijandono, Budisatrio Djiwandono, Prasetyo Hadi, dan Sugiono.
Namun, tidak ada nama elite atau kader partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam gugus tugas tersebut.
Padahal, Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024 berkat dukungan KIM yang terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Gelora.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.