Liga Italia
Ada Franck Kessie dalam Diri Silvano Vos, Dianggap Sudah Tidak Pantas Main di Tim Junior AC Milan
Pemain AC Milan Futuro, Silvano Vos, menarik perhatian banyak pihak karena performa gemilangnya bersama tim Rossoneri muda.
"Ia memberikan kontribusi positif terhadap dinamika tim dan merupakan tambahan yang berharga bagi tim."
Baca juga: Deal! Tammy Abraham Pemain Terakhir yang Didatangkan AC Milan di Jendela Transfer
Dalam sebuah wawancara setelah pertandingan, pelatih Carpi, Cristian Serpini, memberikan komentar sebagai berikut:
“Vos terbukti lebih unggul dari level kompetisi yang ia hadapi saat ini.”
Dalam 45 menit awal permainannya bersama AC Milan, pemain asal Belanda ini tampil sebagai sosok yang tangguh di lapangan.
Ia berperan penting dalam penampilan timnya, yang pada akhirnya menghasilkan skor 1-1.
Baca juga: Paulo Fonseca dapat Tambahan Amunisi, AC Milan Datangkan Tammy Abraham, Saelemaekers ke AS Roma
Ia memiliki kombinasi karakter, kemampuan teknis, dan fisik yang tangguh, dengan tinggi badan 1,89 meter.
Dalam hal gaya bermainnya, orang dalam telah membuat perbandingan dengan Youssouf Fofana.
Beberapa pengamat telah membuat perbandingan antara dia dan Franck Kessie.
Jelaslah bahwa pemain kelahiran tahun 2005 ini akan memiliki kesempatan yang cukup untuk menunjukkan kemampuannya dan membuktikan kemampuannya di Serie A Italia.
Baca juga: Hasil Drawing Liga Champions: Format Baru Pertemukan AC Milan, Real Madrid dan Liverpool
Kabar AC Milan Lainnya
AC Milan tanpa kemenangan di awal musim Liga Italia Serie A 2024/2025, membuat kapasitas Paulo Fonseca kini mulai dipertanyakan.
Kursi pelatih yang diduduki Paulo Fonseca di AC Milan pun mulai memanas.
Suara-suara sumbang mulai berdatangan menyoroti taktik dan pendekatan Paulo Fonseca kepada pemain-pemain AC Milan.
Tiga pertandingan setelah jeda internasional mungkin akan menjadi sangat penting dalam menentukan masa depannya.
Baca juga: Update Transfer Liga Italia, Kedatangan Adrien Rabiot ke AC Milan Tertunda
Penampilan AC Milan saat melawan Lazio di pekan ketiga Liga Italia, yang berakhir dengan hasil imbang di laga tandang, tidak sepenuhnya buruk jika dilihat secara terpisah.
Namun, hal itu harus dikontekstualisasikan dalam konteks yang lebih luas dari penampilan Rossoneri baru-baru ini, yang mencakup hasil imbang 2-2 melawan Torino dan kekalahan 2-1 di Parma.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.