Berita Balikpapan Terkini

Cegah Abrasi di Pesisir Balikpapan, Intipratama Group Kolaborasi dengan Polda Kaltim Tanam Mangrove

Cegah abrasi di pesisir Balikpapan, Intipratama Group kolaborasi dengan Polda Kaltim tanam mangrove menggunakan buispot.

Penulis: Zainul | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Zainul
Direktur Utama PT. Intipratama Group, Kus Marindi didampingi jajarannya saat melakukan kegiatan penanaman 462 pohon mangrove di pesisir pantai SPN, kawasan Stal Kuda Balikpapan, Selasa (3/9/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dalam upaya melanjutkan program Corporate Social Responsibility (CSR), PT. Intipratama bersama Polda Kalimantan Timur dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menanam 462 pohon mangrove di pesisir pantai SPN Markas Brimob di kawasan Stal Kuda Balikpapan, Selasa (3/9/2024).

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 Wita ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, Direktur Utama PT. Intipratama Group Kus Marindi, perwakilan DLH Balikpapan, serta pelopor Mangrove Centre Graha Indah, Agus Bei.

Direktur Utama PT. Intipratama Group, Kus Marindi mengatakan, kerja sama ini merupakan kolaborasi pertama dalam CSR mereka. 

Meski baru pertama kali, Kus menyampaikan bahwa pihaknya sangat terbuka untuk kerjasama lebih lanjut dalam tanggung jawab sosial lainnya.

"Untuk pelaksanaan CSR selanjutnya, kami masih menunggu permintaan lainnya dari DLH,” ujar Kus Marindi.

Baca juga: Propam Polda Kaltim Tekankan Netralitas Polri Jelang Pilkada 2024, Hindari Politik Praktis

Ia menjelaskan bahwa selain penanaman mangrove, PT. Intipratama juga telah melaksanakan berbagai program CSR lainnya seperti sunatan massal, pembagian air bersih, hingga perbaikan jalan lingkungan.

Sementara itu, Chief Operating Officer PT. Intipratama Group, Aang Aristian menjelaskan bahwa penanaman mangrove ini akan dilakukan selama tiga tahun ke depan dengan menggunakan metode buispot.

Metode itu telah melalui berbagai tahapan riset dan pengembangan, berfungsi sebagai pemecah gelombang dan dibuat dari bahan-bahan sisa industri yang ramah lingkungan.

“Biasanya mangrove ditanam di zona nyaman, namun kali ini kami memilih area yang berhadapan langsung dengan laut lepas. Ini adalah yang pertama di Indonesia dan menjadi proyek percontohan,” jelas Aang.

Ia menambahkan bahwa posisi mangrove di laut lepas sangat penting untuk menangkal bahaya abrasi dan tsunami. 

Oleh karena itu, PT. Intipratama akan terus memantau perkembangan proyek ini.

Baca juga: Ditpolairud Polda Kaltim Bersih-bersih Pesisir Sungai Mahakam Gandeng Nelayan di Kukar

Dukungan Terhadap Pelestarian Lingkungan

Kapolda Kaltim, Irjen Pol Drs. Nanang Avianto menyampaikan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari peringatan HUT ke-78 Bhayangkara, Hari Jadi Polwan ke-76, dan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam pelestarian lingkungan.

Nanang berharap, metode buispot ini efektif dalam menumbuhkan dan mengembangkan mangrove di pesisir pantai selama lima tahun ke depan, serta dapat dijadikan sebagai proyek percontohan di wilayah Balikpapan dan sekitarnya.

Sementara itu, pelopor Mangrove Centre Graha Indah Agus Bei menekankan pentingnya komitmen dalam perawatan mangrove yang telah ditanam.

"Tidak cukup hanya menanam, namun juga diperlukan komitmen dan tanggung jawab dalam perawatan yang berkelanjutan,” pungkas Agus.

Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, diharapkan upaya pelestarian lingkungan ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kelestarian pesisir Balikpapan dan sekitarnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved