Berita Mahulu Terkini
Pemkab Mahulu Adakan Bimbingan Teknis Bagi Tenaga Pengelola Perpustakaan
perpustakaan tidak hanya berperan sebagai tempat menyimpan buku, tetapi juga sebagai pusat ilmu pengetahuan, informasi, dan kebudayaan
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) menyelenggarakan Bimbingan Teknis bagi tenaga pengelola perpustakaan di Cafetaria Lantai 1, Kantor Bupati Mahulu, pada Selasa (3/9/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh pengelola perpustakaan dari berbagai daerah di Mahulu.
Dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten 1 Pemkab Mahulu, Agustinus Teguh Santoso, Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, menyoroti pentingnya perpustakaan dalam upaya membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Ia menjelaskan bahwa perpustakaan tidak hanya berperan sebagai tempat menyimpan buku, tetapi juga sebagai pusat ilmu pengetahuan, informasi, dan kebudayaan yang perlu terus berkembang seiring waktu.
Baca juga: Progres Pemasangan Lampu Jalan pada Area Kantor Sekretariat Pemkab Mahulu
"Perpustakaan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan SDM berkualitas. Peran perpustakaan kini berkembang tidak hanya sebagai penyimpan buku, tetapi juga sebagai pusat informasi dan kebudayaan. Di era digital ini, perpustakaan harus mampu berinovasi untuk menyediakan akses informasi yang lebih luas dan mudah diakses masyarakat," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Bimbingan Teknis ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas para pengelola perpustakaan di Mahulu.
Dengan peningkatan ini, diharapkan layanan perpustakaan dapat menjadi lebih baik dan mampu menghadapi berbagai tantangan dalam pengembangan perpustakaan, baik di tingkat desa maupun pemerintahan daerah.
"Dengan bimbingan teknis ini, kami berharap para pengelola perpustakaan dapat menghadirkan inovasi dan layanan yang lebih baik. Perpustakaan bukan hanya mendukung program literasi, tetapi juga menjadi pusat pembelajaran masyarakat, di mana komunitas dapat berkumpul untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman," tambahnya.
Selain itu, Ia menekankan bahwa literasi tidak hanya tentang kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan untuk memahami, mengkritisi, dan menggunakan informasi dengan baik.
Ia berharap para peserta bisa memanfaatkan pengetahuan yang diberikan oleh narasumber dan menerapkannya dalam pengelolaan perpustakaan di wilayah masing-masing.
"Saya berharap perpustakaan di Kabupaten Mahulu dapat menjadi pusat pembelajaran masyarakat, tempat berkumpulnya berbagai komunitas, serta menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses informasi yang inklusif dan merata," pungkasnya.
Bimbingan Teknis ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Mahulu untuk memperkuat peran perpustakaan sebagai agen perubahan dan pusat pengetahuan bagi masyarakat. (*)
Hadirkan Edukasi Kreatif, Komunitas Generasi Mahulu Tumbuhkan Kembali Jiwa Sosial Generasi Muda |
![]() |
---|
Tantangan Literasi Anak di Mahakam Ulu, Anak Cepat Lupa Pelajaran karena Sibuk Bermain |
![]() |
---|
Ketua Poktan Subur Makmur Mahulu Berikan Tips Agar Produksi Telur Ayam Bisa Keberlanjutan |
![]() |
---|
Budaya Ladang Pindah Jadi Kendala Realisasi Program Asta Cita di Bidang Ketahanan Pangan di Mahulu |
![]() |
---|
Ini Tantangan Kapolres Mahakam Ulu Jalankan Program Asta Cita di Bidang Ketahanan Pangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.