Ibu Kota Negara
Blak-blakan Ridwan Kamil Sebut Tak Ada yang Bisa Gantikan Jakarta Termasuk IKN Nusantara Kaltim
Blak-blakan Ridwan Kamil sebut tak ada yang bisa menggantikan Jakarta termasuk IKN Nusantara Kaltim.
TRIBUNKALTIM.CO - Blak-blakan Ridwan Kamil sebut tak ada yang bisa menggantikan Jakarta termasuk IKN Nusantara Kaltim.
Bacagub Pilkada Jakarta 2024 menegaskan bahwa IKN Kaltim mustahil menggantikan Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Bahkan Ridwan Kamil mengatakan Jakarta tetap pusat segalanya di Indonesia.
"Ekonomi kita harus minimal 5 persen, nah pusat ekonomi kita tetap Jakarta, saya ini kurator di IKN, untuk menjadi kota nusantara di Kalimantan itu butuh 20-30 tahun. Jadi Jakarta tetap tidak akan tergantikan sebagai pusat segalanya kira-kira begitu," kata Ridwan Kamil saat memberikan sambutan saat berkunjung ke TKN Fanta HQ, Menteng, Jakarta, Senin (2/9/2024).
Baca juga: Info CPNS Kaltim 2024, Cek Total dan Statistik Pelamar Formasi CPNS 2024 di Otorita IKN Nusantara
Ridwan Kamil pun menyatakan DKJ nantinya justru akan menjadi kota global di tangannnya.
Artinya, DKJ menjadi kota yang gembira melalui sejumlah kebijakan.
"Kita mau lompat ke yang namanya kota global, kota global kan artinya harus gembira. Jadi orang-orang korporasi ngantornya jangan ke Singapura terus harus ke Jakarta. Apa yang kita lakukan pajak, ada kemudahan kenyamanan kan gitu kota wisata yang orang Jakarta menurut surveinya orang ke Jakarta lebih banyak liburan di Bali dan di tempat lain. Jadi kita harus perbaiki citra kota globalnya," jelasnya.
Kata Ridwan Kamil, DKJ harus menjadi kota baru seusai ibu kota tidak lagi di Jakarta.
"Pasangan Rido ini tentunya punya cara untuk memberikan solusi 5 tahun ke depan slogannya itu adalah Jakarta baru, karena sudah tidak lagi ibu kota kan kita bersepakat Jakarta mau seperti apa. Jakarta baru tidak hanya manusia tapi hak asasi hewan juga kita hadirkan itu," pungkasnya, seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Ridwan Kamil Sebut IKN Mustahil Gantikan Jakarta Meski Pembangunan Berlanjut 30 Tahun ke Depan.

Ingin Bangun Perumahan di Tanah Bekas Kantor yang Pindah ke IKN jika Menang Pilkada
Bakal calon gubernur (bacagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) ingin membangun perumahan di lahan bekas kantor pemerintahan dan di atas pasar serta stasiun jika memenangi Pilkada 2024.
Menurut RK, gagasan ini dapat direalisasikan mengingat minimnya lahan di Jakarta.
"Tapi lahannya kan terbatas, kita akan coba bangun perumahan di atas pasar, stasiun, dan tanah-tanah bekas kantor pemerintahan yang pindah ke IKN (Ibu Kota Nusantara)," ucap RK saat memberi sambutan di Kantor Tim Komando Nasional (TKN) Fanta, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (2/9/2024).
RK mengatakan, pembangunan perumahan di tengah kota ini merupakan amanat dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dia mengeklaim, Prabowo begitu mencintai rakyat Indonesia sehingga ingin warganya memiliki rumah, terutama kaum muda.
Namun, RK menyadari bahwa pemuda di Jakarta sulit memiliki rumah karena harganya mahal.
Akibatnya, banyak yang mengontrak atau membeli rumah di luar Jakarta karena harganya lebih terjangkau.
Padahal, warga tersebut bekerja di Jakarta.
Mau tak mau, masyarakat harus menempuh jarak jauh setiap harinya untuk pergi bekerja.
Baca juga: Kans Jokowi Batal Berkantor di IKN Nusantara Kaltim, Kemenhub Klaim Bandara IKN Sudah Bisa Digunakan
Hal itu menyebabkan peningkatan kemacetan dan polusi di Jakarta.
Tak hanya itu, situasi ini juga dinilai memicu stres dan pemborosan.
"Menurut saya problem di Jakarta jarak rumah ke tempat kerja terlalu jauh, karena terlalu jauh membuat orang stres dan 30 persen pendapatan abis buat transportasi, polusi," terang dia, seperti dilansir Kompas.com.
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.