Berita Kukar Terkini

Dedikasi Edi Damansyah Jaga Ketahanan Pangan di Kukar, Lumbung Pangan Masa Depan IKN

Dedikasi Edi Damansyah untuk menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur tampaknya tidak perlu diragukan lagi.

IST
Bupati Kukar Edi Damansyah (peci hitam) saat memimpin program sektor pertanian di Kukar untuk menjawab tantangan sebagai lumbung pangan masa depan IKN. 

Salah satu pilar dari program ini adalah pembangunan embung, penampung air skala kecil yang menjadi kunci dalam menjaga kestabilan suplai air bagi lahan pertanian.

Saat musim kemarau melanda, embung ini berfungsi sebagai penyelamat, memastikan air tetap tersedia bagi lahan-lahan pertanian.

Hingga 2023, sebanyak 40 embung telah dibangun, masing-masing mampu mengairi hingga 10 hektare lahan.

"Embung ini adalah tumpuan petani saat cuaca tidak menentu, memastikan mereka tetap bisa menanam dan memanen tanpa harus khawatir kekurangan air," kata Rifani.

Baca juga: Jembatan Sebulu di Kukar Kaltim akan Bangkitkan Ekonomi, Edi Damansyah: Tumbuhkan UMKM

Pada 2024, jumlah embung direncanakan mencapai 63 unit, melampaui target awal 60 embung.

Selain embung, pemerintah juga berfokus pada pembangunan jalan usaha tani, infrastruktur vital yang menghubungkan lahan pertanian dengan jalur distribusi utama.

Jalan usaha tani tidak hanya memudahkan para petani dalam mengangkut hasil panen mereka, tetapi juga memotong biaya distribusi yang kerap menjadi beban besar dalam rantai pasok pangan.

Sepanjang 112,58 kilometer jalan usaha tani telah dibangun hingga 2023, dan pada 2024, tambahan 53,92 kilometer diproyeksikan akan selesai, jauh melampaui target awal yang ditetapkan hingga 2026.

Libatkan masyarakat lokal 

Di setiap langkahnya, Bupati Edi Damansyah selalu melibatkan masyarakat lokal. 

Program pembangunan jalan usaha tani ini, misalnya, terlaksana berkat kerja sama antara pemerintah daerah dan TNI melalui program Karya Bhakti. 

"Kerja sama ini menjadi salah satu kunci keberhasilan kami dalam mewujudkan infrastruktur pertanian yang mendukung produktivitas," ujar Edi Damansyah.

Bupati Kukar Edi Damansyah (peci hitam) saat memimpin program sektor pertanian di Kukar untuk menjawab tantangan sebagai lumbung pangan masa depan IKN.
Bupati Kukar Edi Damansyah (peci hitam) saat memimpin program sektor pertanian di Kukar untuk menjawab tantangan sebagai lumbung pangan masa depan IKN. (IST)

Jalan-jalan yang kini terbentang di kawasan pertanian terpadu ini telah memudahkan ribuan petani untuk mengangkut hasil bumi mereka ke pasar, menggerakkan roda ekonomi pertanian Kukar dengan lebih cepat.

Tidak hanya terbatas pada embung dan jalan, pembangunan irigasi tersier juga menjadi agenda prioritas.

Dengan irigasi yang terintegrasi, air dapat dialirkan secara efisien ke petak-petak sawah, memastikan lahan selalu produktif sepanjang tahun.

Hingga 2023, panjang irigasi tersier yang telah dibangun mencapai 29.574 meter, dan akan bertambah lagi sepanjang 7.738 meter pada 2024.

Baca juga: Kisah Haru Buka Puasa Bersama Bupati Edi Damansyah dan Gus Miftah, Ibu Hamil Menangkan Hadiah Umrah

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved