Ibu Kota Negara
Ridwan Kamil Rencana Bangun Perumahan di Tanah Bekas Kantor Pemerintahan yang Pindah ke IKN
Ridwan Kamil ingin membangun perumahan di lahan bekas kantor pemerintahan dan di atas pasar serta stasiun jika memenangi Pilkada 2024.
"Beliau ada arahan terbaru tak mau terburu-buru menunggu penyempurnaan infrastruktur digital dan lain-lain. Karena kalau ASN ke IKN bukan hanya soal pindah kantor tapi berubah budaya digital, jadi infrastruktur digital selesai dan lain-lain," paparnya.
Azwar juga menyinggung sejumlah hal yang hingga kini belum tuntas, seperti pembangunan rumah susun, perkantoran, hingga bandara yang terhambat oleh cuaca.
Saat ini, baru 14 menara rumah susun yang telah selesai dibangun dari target 47 menara yang diharapkan rampung pada Desember 2024.
Azwar menegaskan, jumlah ASN yang akan dipindahkan ke IKN tetap sebanyak 1.700 orang, dan Kementerian PAN-RB sudah menyiapkan skema perpindahannya, termasuk jabatan-jabatan yang akan dipindah ke IKN.
"Kita lihat bisa saja. Oktober atau September masih menunggu Otorita IKN terkait persiapannya," ujar Azwar, sepertin dilansir Kompas.com.
Tiga Skema Perpindahan ASN ke IKN Kaltim
Pemerintah terus memfinalisasi skema pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas optimistis pemindahan ASN ke IKN sekaligus akan mewujudkan transformasi budaya kerja baru yang agile dan adaptif terhadap teknologi.

“Alhamdulillah, skema-skema terus didetilkan. Sejauh ini lancar, dengan beberapa skema yang disiapkan. Tadi di rapat Presiden memberi arahan detil, sehingga ke depan kinerja birokrasi di IKN bisa optimal, dengan budaya dan paradigma kerja baru yang transformatif, agile, dan adaptif, bukan hanya perpindahan fisik semata,” ujar Anas seusai rapat di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (1/7/2024) seperti dilansir menpan.go.id.
Anas menjelaskan, untuk mendukung kinerja pemerintah di IKN, alokasi SDM ASN ke IKN dilakukan dalam tiga cara.
Pertama, pemindahan ASN ke ibukota baru Indonesia tersebut secara bertahap sesuai penapisan kelembagaan dan ketersediaan hunian.
“Penapisan kelembagaan ini penting, seperti disampaikan Bapak Presiden tadi, karena akan menggaransi terciptanya efektivitas dan efisiensi pemerintahan. Tadi kami sampaikan prioritas-prioritas pada opsi 179 unit eselon I pada 38 K/L, 91 unit eselon I pada 29 K/L, dan beberapa opsi lagi,” ujar Anas.
“Bagi ASN yang akan pindah pertama akan mendapatkan tunjangan pionir yang besarannya sedang kami finalkan bersama Menteri Keuangan,” imbuh mantan kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut.
Adapun cara kedua, lanjut Anas, formasi khusus rekrutmen CPNS untuk penempatan di IKN. Rekrutmen CPNS tersebut akan diumumkan terbuka dalam waktu tidak lama lagi.
Pada tahap pertama, berdasarkan perincian formasi bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN), terdapat 40.021 formasi CPNS di Instansi Pusat yang dialokasikan untuk penempatan di IKN.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.