Terbaru, Ahmad Luthfi Diprediksi Unggul Jauh Dibandingkan Andika Perkasa, Survei Pilkada Jateng 2024

TRIBUNKALTIM.CO - Terbaru Pilkada Jateng 2024, bakal pasangan calon (paslon) Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen dinilai lebih unggul dari pesaingnya Andika Perkasa-Hendrar Prihadi. 

Persaingan sengit di Pilkada Jateng 2024 mempertemukan Ahmad Luthfi dengan Andika Perkasa.

Ada sejumlah keunggulan Ahmad Luthfi dibandingkan Andika Perkasa di Pilkada Jateng 2024 ini, simak juga hasil survei elektabilitas bakal calon Gubernur Jawa Tengah. 

Dosen Ilmu Politik dan Studi Internasional Universitas Paramadina, Ahmad Khoirul Umam menilai Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen lebih unggul dari pesaingnya Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

Baca juga: Pertempuran Dua Jenderal KIM vs PDIP di Pilkada Jateng, Megawati Resmi Usung Andika Perkasa-Hendi

Baca juga: Profil Andika Perkasa, Diusung PDIP di Pilkada Jateng 2024, Rekam Jejak dan Kehidupan Pribadinya

Baca juga: Tak Jadi Gandeng Kaesang, Cek Hasil Survei Elektabilitas Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng 2024

“(Luthfi-Yasin) di atas kertas lebih unggul dari infrastruktur politik dan infrastruktur jaringan non-politik yakni organisasi keagamaan,” kata Dosen Ilmu Politik dan Studi Internasional Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam di sela kunjungan di SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah, Senin (2/9/2024).

Umam memaparkan, Luthfi dan Gus Yasin mengantongi dukungan partai yang menguasai sekitar 75 persen kursi DPRD Jateng.

Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jateng ini didukung Partai Golkar, PKS, Partai Nasdem, PKB, PAN, PPP, Partai Demokrat, PSI, Partai Buruh, PBB, dan Partai Garuda.

Sementara itu, Andika dan Hendi–sapaan Hendrar Prihadi–hanya diusung PDIP yang bisa mencalonkan pasangan sendiri setelah ada putusan MK nomor 60/PUU-XXII/2024 yang mengubah ambang batas pencalonan kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Aspek keunggulan lain dari Luthfi dan Gus Yasin, menurut Umam, adalah adanya representasi santri melalui profil Gus Yasin.

Umam bilang, komposisi pemenang Pilkada Jateng terakhir berupa nasionalis-santri.

“Andika dan Hendi di ceruk basis pemilih loyal yang sama, yaitu PDIP. Sementara, kalau mau menang, segmen non-nasionalis harus diperkuat,” cetusnya.

Dia menyebutkan, Luthfi diuntungkan melalui profil Gus Yasin yang diketahui anak ulama mendiang Maimoen Zubair atau Mbah Moen.

Mbah Moen mempunyai jaringan santri yang kuat seperti di Demak, Jepara, Kudus, Rembang, Pati.

“Kalau misalnya komposisinya begini ada potensi Pak Luthfi mendekati titik kemenangan lebih besar,” tandasnya.

Baca juga: Tanggapan Jokowi Soal Demo RUU Pilkada di DPR RI hingga Kaesang Gagal Nyalon di Pilkada Jateng 2024

Respons Andika Perkasa

Dalam beberapa survei nama Andika Perkasa tidak muncul sebelum momen pendaftaran Pilkada Jateng 2024.